Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Rapat Pemilihan Komisi Pria Kaum Bapak (P/KB) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Stadion Duasudara Bitung, pada hari Jumat (25/03/2022) berlangsung dengan penuh bahagia.
Pasalnya calon unggulan Penatua (Pnt) P/KB Sinode GMIM asal Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, yang juga selaku Wali Kota Bitung serta Ketua panitia pelaksana pemilihan komisi P/KB Sinode GMIM, terpilih menjadi Pnt. P/KB, yang dalam pemilihan memakan waktu kurang lebih 14 jam.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua panitia pemilihan komisi Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak (BIPRA) Sinode GMIM, Olly Dondokambey, SE, yang juga selaku Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) berjalan dengan segala baik.
Terpilihnya Maurits sebagai Pnt. P/KB Sinode GMIM tak lepas juga dari dukungan serta doa dari warga GMIM Bitung yang terus mensuport dirinya, serta dukungan dari seluruh peserta yang hadir.
Hal menarik juga terjadi dalam pemilihan
Calon Komisi P/KB Sinode GMIM, dimana 5 Kepala daerah yang juga calon kuat untuk menjadi Pnt. P/KB Sinode, mengundurkan diri dan memberikan dukungan penuh kepada Ir. Maurits Mantiri, MM, untuk menjadi Pnt. P/KB Sinode GMIM periode 2022 sampai 2027, usai pimpiman sidang Olly Dondokambey menanyakan kesiapan terhadap 35 kandidat termasuk 5 kepala daerah tersebut.
Kelima kepala daerah tersebut masing-masing bernama Franky Wongkar, Bupati Minahasa Selatan, Roy Roring, Bupati Minahasa, Roby Dondonkambey, Wakil Bupati Minahasa, Caroll Senduk Wali Kota Tomohon dan Richard Sualang, Wakil Wali Kota Manado. Dari data yang didapati, sebanyak 1.049 peserta yang teregistrasi, Maurits Mantiri meraup suara sebanyak 1.035 suara.
Maurits saat menandatangani surat pernyataan serta membacakan surat pernyataan mengatakan bahwa, dirinya bersedia menerima tugas sebagai ketua komisi P/KB periode 2022-2027,
“Saya Ir. Maurits Mantiri, MM, menyatakan bersedia menerima tugas sebagai ketua komisi P/KB periode 2022-2027, dan mengakui Alkitab sebagai sumber pemberitaan dan sebagai ukuran iman yang benar, berpegang pada pengakuan Gereja, melaksanakan tugas dengan rajin, setia dan bertanggungjawab, sebagaimana yang tercantum dalam tata Gereja GMIM 2021,” ucap Mantiri.
(romo)
