Launching Isolasi Terapung KM. Tatamailau, Pemkot Bitung Banjir Apresiasi

Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Pemkot Bitung launching isolasi terapung KM. Tatamailau di dermaga pelabuhan Samudera Bitung, pada hari Jumat (20/08/2021) yang dihadiri Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda bersama SKPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Munut, Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, dan SKPD Kota Bitung.


Isolasi terapung KM. Tatamailau ini bisa di launching berkat kerja sama antara Pemkot Bitung dan Pemkab Minut, yang didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Pusat.

Bacaan Lainnya
Foto – KM. Tatamailau

Sebelum melaunching, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung bersama Bupati Minut meninjau tempat isolasi terapung untuk para pasien yang dalam masa isolasi mandiri. Dari informasi, para pasien isolasi di KM. Tatamailau mendapat service yang baik dari pemerintah, mulai dari makan yang disiapkan 3 kali sehari, snack, spot untuk berjemur, lokasi memancing agar pasien tidak bosan atau stres serta wifi gratis dan laundry.

Baca juga:  Hadir di Pembukaan Kompetisi Mading Digital, Mantiri Sebut SMA 1 Bitung Banyak Menghasilkan Orang yang Sukses

Usai meninjau lokasi isaloasi terapung KM. Tatamailau, Maurits, Hengky, Joune dan para SKPD Bitung dan Minut mengikuti kegiatan Virtual bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kesehatan yang dilaksanakan di depan ruang tunggu untuk penumpang.

 

Foto – Wali Kota Bitung dan Bupati Minut saat Meninjau KM. Tatamailau

Kementerian Perhubungan dan Kesehatan dalam hal ini merespon baik terkait ide dari kedua kepala daerah yang memanfaatkan KM. Tatamailau sebagai tempat isolasi mandiri demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bitung dan Minut.

Dalam kesempatan ini, Maurits Mantiri mengaku sangat senang dengan dilaunchingnya KM. Tatamailau sebagai tempat isolasi mandiri, dan berharap para pasien isoman bisa betah dalam masa isolasi,

“Ide untuk menjadikan KM. Tatamailau sebagai tempat isoman ini adalah ide saya bersama Pak Wakil Wali Kota Bitung dan Bupati Minut, agar para isoman tidak kesana-kemari, karena mereka diawasi ketat oleh para petugas. Dan mereka akan mendapat pelayanan yang maksimal dari pemerintah,” jelas Maurits.

Yang menjadi kendala pada waktu itu ialah soal penyewaan yang berbudget 150 ribu perorang perhari, dan itu menjadi tantangab bagi kami dari Pemkot Bitung dan Pemkab Minut, sehigga saya berbicara dengan Pak Bupati Minut Joune Ganda, dari mana anggaran sebesar itu,

Baca juga:  Di Hari Idul Fitri, Maurits dan Hengky Ajak Masyarakat Untuk Bangkit Melawan Covid-19

“Kami masih berpikir keras untuk menacari biaya yang cukup besar dalam pembiayaan KM. Tatalailau, namun tak putus asa kami bermohon kepada pihak Pemprov dan Kementerian Perhubuangan serta Kementerian Kesehatan RI. Dan ternyata permohonan kami disetujui, dan utuk pembiayaan ditanggung oleh Kementerian,” jelas Mantiri.

Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda dalam kesempatan ini mengaku bahwa ide untuk menjadikan KM. Tatamailau sebagai tempat isolasi adalah Pak Maurits Mantiri dan Pak Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, mereka berdualah yang mempuanyai ide ini,

“Sebetulnya ide ini dari kedua beliau ini, yang kemudian mereka berdua menyampaikan kepada saya untuk berkolaborasi untuk bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bitung dan Minut. Ini adalah ide brilian yang patut untuk kita topang,” pungkas Joune.

(ADVETORIAL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *