Minut,BAROMETERSULUT.com- Dalam rangka mengantisipasi dampak dan melihat situasi & kondisi yang terjadi akibat erupsi Gunung Ruang yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda memimpin zoom meeting yang dihadiri oleh Forkopimda bersama BNPB Provinsi serta Stakeholder terkait, Selasa (30/5/2024) diruang rapat Bupati.
Bupati Joune Ganda mengatakan Dari hasil rapat tersebut pihaknya mendapatkan informasi dari para ahli termasuk BMKG, mengenai perkembangan dari sejak erupsi Gunung Ruang sampai beberapa hari kedepan.
” Berdasarkan informasi data dan fakta dilapangan secara lengkap, kami memandang perlu dan memutuskan bahwa di Kabupaten Minahasa Utara perlu dilakukan penetapan darurat bencana akibat dari erupsi Gunung ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.” ucap Bupati Joune Ganda.
Dia menjelaskan, langkah dan kebijakkan ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila adanya pengungsi yang datang dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, serta beberapa desa di Kabupaten Minahasa Utara yang secara posisi berdekatan dengan Kabupaten Kepulauan Sitaro.
” Upaya mitigasi cepat kami lakukan adalah membagikan masker kepada masyarakat , menetapkan libur bagi anak-anak yang bersekolah, dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah, dikarenakan abu vulkanik dan gas SO² yang berbahaya akibat erupsi gunung ruang.” Kata Joune Ganda.
Joune Ganda menambahkan, Selain membagikan masker, pihaknya juga tengah mempersiapkan bantuan yang cepat kepada masyarakat khususnya untuk kebutuhan-kebutuhan dasar seperti halnya masker, makanan serta kebutuhan lainya.
‘Atas kondisi darurat yang berbahaya bagi kesehatan, saya sudah menginstruksikan kepada perangkat-perangkat daerah untuk melakukan peninjauan langsung dilapangan dan memberikan informasi agar kami bisa langsung mengambil langkah-langkah yang tepat untuk penanggulangan bencana ini.”tandas Bupati Joune Ganda sambil berharap langkah-langkah yang dilakukan dapat membantu masyarakat ditengah bencana yang terjadi saat ini.(nando