Dewan Pers Ajak Masyarakat Berantas Wartawan”Abal-abal”

BAROMETERSULUT.COM,Manado-Jajaran Dewan Pers pusat,Kamis(3/11/2016)kembali berada di Kota Manado.Keberadaan lembaga induk pekerja pers dan perusahaan Pers pusat ini,dalam rangka pelaksanaan Sarasehan pers daerah yang bertajuk”Tantangan Pers Daerah di Era Digitalisasi”berlangsung di Grand Kawanua Internatioan City(GKIC)Manado.

Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan membuka sarasehan pers daerah itu mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen dewan pers,sebab kata Olly kegiatan sarasehan ini dipastikan akan menjadikan insan pers di Sulut semakin berkualitas dan menyadari tugas dan fungsi sebagai lembaga kontrol sosial.”Kegiatan ini sangat baik,semoga insan pers dan pihak-pihak yang ikut kegiatan ini akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan personal”tandas Olly sembari menegaskan era digitalisasi ini sangat mendukung akses komunikasi pada era globalisasi ini,serta meminta agar media turut berkontribusi bagi upaya Pemprov Sulut khusus dalam bidang pariwisata.

Ketua Dewan Pers Yosep Adiprasetyo dalam kesempatan itu menegaskan beberapa hal penting,diantaranya dewan pers akan terus memberikan advis bagi pekerja pers dan para pihak yang terkait dengan kerja-kerja pers,meminta agar para jurnalis terus memacu sumber daya yang dimiliki antara lain dengan mengikuti uji kompetensi dan bagi pemilik perusahaan media terus melengkapi perusahaan usahanya baik syarat teknis dan administrasi.”Rencananya pada peringatan Hari Pers Nasional pada bulan Pebruari 2017 di Ambon,dewan pers akan mengumumkan perusahaan pers yang telah memenuhi syarat dewan pers,dan bagi perusahaan media yang diakui Dewan pers itu akan ditempelkan logo tertentu.”ujar Yosep terkait dengan ini dewan pers akan menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri.

Baca juga:  Pimpin Acara HUT Humas Polri ke-69, Argo Yuwono: Tugas Humas Semakin Berat

Ditempat yang sama,anggota dewan pers Imam Wahyudi pada kesempatan tersebut mengungkapkan tentang fenomena oknum wartawan”abal-abal” dan pentingnya insan pers menambah pengetahuan dan kemampuan diri serta menjaga kepercayaan publik.

Imam menegaskan,fenomena oknum wartawan”abal-abal”itu terjadi dan ada disemua daerah,dengan karakter yang nyaris sama,serta sering menjadi problem terkait citra wartawan.”Untuk bedakan wartawan abal-abal dan wartawan benar itu mudah,yakni oknum wartawan abal-abal selalu meminta tanggapan kepada narasumber apakah data/informasi yang dia miliki itu akan diberitakan atau tidak,sementara wartawan sungguhan tidak mempertanyakan seperti itu tapi justru menyatakan bahwa hasil wawancara atau konfirmasi tersebut akan diberitakkan.”ujar Imam.

Dia menegaskan,terkait”arogansi” oknum wartawan abal-abal itu,dia berharap agar masyarakat tidak memberikan peluang sedikitpun bagi oknum wartawan abal-abal melakukan aksinya,jika diperlukan aksi tersebut dapat dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat.”Pada kesempatan ini saya mengajak para wartawan,pemerintah dan masyarakat umum serta aparat kepolisian bekerjasama memberantas oknum tertentu yang mengaku wartawan,sebab aksi oknum tersebut diatas sangat merugikan dan mencemari nama profesi wartawan,”tandasnya sambil menambahkan agar selain berusaha untuk profesional para wartawan juga harus merawat kemandirian dan idealisme.

Baca juga:  Kodim 1302 Minahasa Tayangkan Film G 30 S/PKI Tiga Hari

Kegiatan sarasehan pers daerah itu bertujuan agar para wartawan dan perusahaan media dapat eksis dalam menghadapi globalisasi digitalisasi dan integritas dimata publik.

Sarasehan yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Sulut turut dihadiri Kapolda Sulut,Walikota Bitung,Danrem 131/Santiago yang diwakili Kapenrem 131/Santiago,Sinyo Sarundajang(anggota dewan pers/mantan Gubernur Sulut),Karo Pemerintahan dan Protokol Pemprov Sulut dan pejabat kehumasan kota/Kabupaten se-Provinsi Sulut serta para pemimpin perusahaan media serta wartawan media cetak,eltronik serta media online didaerah ini.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *