Tahuna, BAROMETERSULUT.com— Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe meluncurkan layanan inovatif “Dukcapil Membara”, sebuah sistem pelayanan administrasi kependudukan berbasis digital yang memungkinkan dokumen resmi diantar langsung ke rumah warga.
Program ini secara resmi dilaunching oleh Bupati Michael Thungari bersama Wakil Bupati Tendris Bulahari pada Jumat (13/6), di Tahuna Beach Hotel.
Peluncuran “Dukcapil Membara” dirangkaikan dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta petugas Dukcapil dari seluruh kecamatan.
Bupati Thungari menegaskan bahwa peluncuran layanan ini merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja untuk mempercepat reformasi birokrasi dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Layanan ini memastikan warga tidak lagi harus datang ke kantor Dukcapil. Dokumen bisa langsung dikirim ke rumah. Ini bentuk pelayanan publik yang cepat, mudah, dan langsung dirasakan manfaatnya,” ujar Thungari.
Menurutnya, “Dukcapil Membara” merupakan respons terhadap tantangan era digital.
Pelayanan konvensional dinilai tidak lagi relevan dalam konteks kebutuhan masyarakat modern yang menuntut efisiensi dan aksesibilitas.
Thungari juga menyoroti manfaat ekonomi dari layanan ini, salah satunya melalui kerja sama dengan pengemudi ojek lokal untuk proses pengantaran dokumen ke masyarakat.
Inovasi ini tidak hanya mempermudah akses layanan publik, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, pemerintah daerah turut meneken kerja sama dengan tujuh instansi terkait untuk menyatukan basis data kependudukan.
Langkah ini dinilai penting untuk menjamin ketepatan penyaluran program bantuan sosial, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Integrasi data antardinas sangat krusial. Kita ingin semua intervensi pemerintah—dari bantuan hingga beasiswa—berdasarkan data yang benar dan menyasar penerima yang tepat,” kata Bupati.
Di penghujung acara, Thungari memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Dukcapil atas inisiatif dan kesiapan mereka dalam menjalankan inovasi ini.
Ia berharap, layanan serupa bisa diterapkan di sektor-sektor lain seperti kesehatan dan pendidikan.
“Saya berharap semangat perubahan ini terus bergulir, agar pelayanan publik di Sangihe semakin berkualitas dan benar-benar berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.