Manado, Barometersulut.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr J Victor Mailangkay SH ΜΗ memimpin upacara dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025. Upacara ini dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Jumat 4/7/2025.
Wagub Victor memukul tetengkoren menjadi tanda diluncurkannya Aksi Mapalus Cegah Stunting Pemerintah Provinsi Sulut sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Cegah Stunting, acara ini menjadi bagian dari peringatan Harganas tahun ini.
Secara simbolis, bantuan di serahkan kepada 20 keluarga penerima sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di daerah.
Berbagai penghargaan dan apresiasi turut diserahkan dalam kesempatan tersebut, antara lain Piagam Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting kepada 15 Kepala OPD KB Kabupaten/Kota; Penyerahan ATTG (Alat Teknologi Tepat Guna) kepada 10 kelompok UPPKA; Sertifikat Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga kepada dua keluarga atas kelahiran bayi pada 29 Juni 2025; Piagam Apresiasi TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) kepada dua penerima tingkat provinsi; Piagam Penghargaan Apresiasi SIDAYA (Lansia Berdaya) kepada lima penerima dari Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa Selatan; Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas, Rumah Data Kependudukan, dan Sekolah Siaga Kependudukan kepada tiga penerima.
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE di wakili Wagub Victor membacakan sambutan tertulis Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia, Wihaji.
Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menegaskan bahwa tema Harganas tahun ini, “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
“Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era global. Oleh karena itu, pembangunan keluarga menjadi sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Menteri Wihaji.
Lebih lanjut, ia menyampaikan tiga prioritas utama dalam pembangunan keluarga, yakni Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga; Kewaspadaan terhadap dampak negatif teknologi digital; Peningkatan kualitas kesehatan dan ekonomi keluarga.
Menteri Wihaji juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan keluarga memerlukan kolaborasi lintas sektor, sinergi anggaran, serta dukungan semua pemangku kepentingan.
Mengakhiri sambutan, Wagub Sulut mengajak seluruh pihak memperkuat komitmen.
“Melalui momentum Harganas ke-32 ini, mari kita perkuat kolaborasi, integrasi program, serta inovasi layanan untuk menjangkau keluarga yang paling membutuhkan. Karena membangun Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang hari ini kita dampingi dan berdayakan,” tuturnya.
Apel ini menjadi cerminan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat peran keluarga sebagai garda terdepan pembangunan nasional.
Melalui semangat Harganas ke-32, diharapkan seluruh elemen masyarakat terus mendorong lahirnya generasi unggul, sehat, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 ini terselnggarakan berkat kolaborasi antara Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Hadir dalam upacara ini Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut, Merry Mailangkay, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, jajaran Forkopimda Sulut, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut, Jeanny Yola Winokan, perwakilan Kejaksaan Tinggi Sulut, pimpinan instansi vertikal, pejabat tinggi pratama; OPD KB kabupaten/kota, PLKB/PKB; staf khusus gubernur, pengurus TP-PKK dan Dekranasda, Kepala Dinas OPD KB se-Sulut; Ketua IBI dan Juken Provinsi Sulut, pegawai BKKBN Provinsi, serta perwakilan Generasi Berencana.(kartini)