Membanggakan, Dua Atlit Asal Minut Sumbang Medali Emas Bagi Timnas Indonesia Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara 2025 di Yogyakarta

Yogjakarta, BAROMETERSULUT.com- Tiga atlit Hapkido asal Sulut masing-masing Andreas Waturandang, Kezia Tezalonika Umboh dan Gracia Karin Tanwijaya meraih medali emas mewaliki Timnas Indonesia dalam ajang 2nd South East Asia Hapkido Championship 2025, Sabtu (14/6/2025) di Student Center Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Kejuaraan tersebut dibuka resmi tanggal 14 Juni 2025 melalui pemukulan gong secara simbolis oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Adapun ajang 2nd South East Asia Hapkido Championship 2025 ini diikuti 440 peserta dari Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand, Filipina, Vietnam, Korea, Jepang, Hong Kong, India hingga Meksiko.

Menariknya, dua atlit ” Petarung” Hapkido Sulut itu yakni Andreas Waturandang dan Kezia Umboh berasal dan berdomisili di Kabupaten Minahasa Utara.

Diketahui, Andrea Elia Waturandang
Kategori Daeryun (Bertarung) berhasil meraih emas setelah di final
Mengalahkan Thailand dan Cambodia.

Sementara Kezia Tezalonika Umboh yang ikut kategori Daeryun(Petarung) meraih emas setelah berhasil mengalahkan atlit Malaysia dan Thailand di Final.

Baca juga:  Pj Bupati Talaud Dr Fransiscus Engelbert Manumpil Buka Seleksi Calon Paskibraka Tahun 2025

Dan Gracia Karin Tanwijaya meraih emas setelah berhasil mengalahkan atlit 2 Juara Medali Emas PON 2024 U46kg dari Yogyakarta dan Medali Emas PON 2024 U51kg dari Jawa Tengah.

Bupati Minut Joune Ganda yang juga sebagai pembina Hapkido Sulut merasa bangga dan bersyukur atas prestasi yang kembali ditorehkan atlit Hapkido pada kejuaran Internasional.

” Selamat dan Sukses, ketiga atlit Hapkido telah membanggakan Indonesia, Sulawesi Utara dan Minahasa Utara” ucap Joune Ganda sambil berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para Atlit Hapkido bahkan atlitcabang olah raga lainnya untuk berprestasi hingga tingkat dunia.

Hal senada di katakan Ketua Hapkido Minut Johanes Katuuk .

Menurutnya, kedua alit asal Minut merupakan atlit terbaik yang kini di miliki oleh Hapkido Sulut, dimana keduanya telah banyak menyumbangkan medali bagi Indonesia pada kejuaran Dunia khususnya di kawasan Asia Tenggara serta medali bagi Hapkido Sulut.

Baca juga:  Soal Pelantikan Bupati dan Wabup Talaud Terpilih, Gubernur YSK Tunggu SK Mendagri

” Atas nama atlit dan pelatih serta pengurus Hapkido Minut menyampaikan selamat dan sukses kepada Andreas dan Kezia serta Gracia atas prestasi yang berhasil diraih.” tandas Kepala BKPSDM Minut itu.

Atas prestasi internasional yang diraih, ketiga atlit Hapkido Sulut mengucapkan syukur Kepada Tuhan serta berterima kasih kepada Gubernur Sulut, Bupati Minut selaku pembina Hapkido Sulut ketua Hapkido Sulut, ketua Hapkido Minut, para pelatih serta semua yang telah mendukung dan membantu secara materil dan non materil.

” Saya bersama Kezia menyampaikan terima kasih kepada Pak Joune Ganda selaku pembina Hapkido Sulut yang sangat mensuport kami termasuk menginzinkan kompleks JGC digunakan sebagai tempat latihan serta bentuk dukungan lainnya.” ucap anggota Polres Bitung yang sudah dua kali mempersembahkan medali Emas bagi Indonesia di kejuaran Hapkido tingkat Asia Tenggara.(nando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *