Tahuna, BAROMETERSULUT.com– Lapangan Gesit Tahuna tampak berbeda, Selasa (3/6).
Sorak-sorai dan semangat para perempuan menggema dalam pembukaan Turnamen Sepak Bola Perempuan GMIST, yang digelar untuk memperingati HUT ke-78 Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST) dan 168 tahun Pekabaran Injil.
Tapi turnamen ini bukan sekadar soal menang dan kalah.
Di balik laga yang berlangsung, ada pesan penting tentang pemberdayaan perempuan, perayaan iman, dan kebersamaan antarjemaat.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe pun mendukung penuh kegiatan ini.
Hadir dalam pembukaan, antara lain Ketua TP-PKK Sangihe Cherry Thungari Soeyunus, Sekretaris TP-PKK Agnes Bulahari Walukow, Ketua Dharma Wanita Persatuan Elsye Wolff Mamahani, serta sejumlah tokoh gereja seperti Pdt. Efraim Diamanis dan Pdt. Ronny Lawerisa.
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menyampaikan apresiasinya kepada GMIST atas penyelenggaraan turnamen yang menurutnya sarat makna.
“Ini bukan cuma perayaan ulang tahun gereja. Tapi juga momen untuk menguatkan semangat perempuan, mempererat solidaritas jemaat, dan menjaga nilai sportivitas,” ujar Thungari.
Ia juga menyinggung peran penting GMIST dalam membentuk karakter masyarakat Sangihe, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang makin digital dan individualistik.
“Kegiatan seperti ini jadi ruang interaksi yang sehat, apalagi ketika perempuan dan anak muda terlibat aktif,” tambahnya.
Turnamen ini digelar serentak di empat zona pelayanan GMIST: Tagulandang, Siau Timur, Siau Barat, dan Sangihe Besar.
Untuk zona Sangihe Besar, pembukaan pertandingan dilakukan oleh Ketua Bidang Wirausaha Sinode GMIST, Pdt. Efraim Diamanis.
Bupati berharap turnamen ini berjalan lancar, memberi sukacita, dan jadi inspirasi bagi seluruh jemaat di wilayah pelayanan GMIST.