Manado,BAROMETERSULUT.com- Duet kepemimpinan Pemerintah Kota Wali Kota Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) terus bekerja keras “Menyulap” wajah kota Manado menjadi Asri dan bernilai ekonomi yang tinggi bagi warga Kota Manado.
Salah satu yang terbaru dan bakal di launching dan dibuka untuk tanggal 17 Oktober 2022 (besok) adalah mega proyek Revitalisasi pasar bersehati.
Guna memastikan kesiapan peresmian itu, Wali Kota Andrei Angouw didamping Dirut PD Pasar Lucky Senduk dan para jajaran Direksi dan petinggi PD Pasar lainnya, Sabtu(15/10).
Diketahui, proyek Revitalisasi Pasar Bersehati salah satunya yang menjadi fokus Wali kota bersama Direksi PD Pasar selama beberapa bulan terakhir ini.
Saat melihat langsung persiapan peresmian itu, Wali Kota terlihat sangt enjoi dan menikmati keindahan pantai Kota Manado saat sunset menjelang di food court yang merupakan bagian dari proyek Revitalisasi tersebut.
Dipastikan, food court yang terdapat di kawasan bersehati itu akan menjadi lokasi hang out dan destinasi pariwisata baru di kota Manado yang bakal ramai di kunjungi warga.
Betapa tidak, selain spot sunset yang baik, keindahan kawasan ini ditambah lagi dengan suasana kapal di pelabuhan Manado dan jembatan Soekarno yang sangat menarik untuk berswafoto bersama.
Mega proyek Revitalisasi pasar bersehati ini, menjadi satu bukti nyata komitmen duet AA-RS untuk mewujudkan konsep pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
” Terima kasih pak Wali dan pak Wawali, proyek Revitalisasi pasar ini merupakan harapan dan solusi atasi persoalan pasar serta akan membuka peluang usaha yang lebih baik lagi.”tandas Mikel, salah seorang pedang pasar Bersehati kepada Barometersulut.com, Sabtu(15/10).
Dia menambahkan dengan kondisi sarana yang memadai dan ditata secara profesional ini, maka akan menambahkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan pedagang.
“Saya mengimbau agar para pedagang bersama-sama menjaga keamanan dan kebersihan lokasi pasar ini dengan kesadaran masing-masing, sebagai wujud ucapan terima kasih kepada pemerintah kota Manado”tandas Lelaki paruh baya asal Gorontalo yang mengaku telah puluhan tahun mengantungkan nasibnya dan menggais rejeki di pasar bersehati itu.(nando)