Bolmut, BAROMETERSULUT.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam menyallurkan Bantuan Sosial (Bansos) penanganan inflasi tahun 2022 senilai Rp 2 Milyard.
Penyaluran Bansos tersebut dibagi dalam Tiga tahap, dengan tahap Pertama sebesar Rp. 800 juta.
Rincian total bansos tersebut masing-masing terbagi pada Dinas perhubungan Rp. 546,300 juta, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp. 443,7 juta, Dinas Perindagkop Rp. 810 juta dan Bantuan benih untuk TP-PKK desa senilai Rp. 200 juta.
Bupati Bolmut Depri Pontoh, dalam sambutannya mengatakan, bansos itu dibagikan untuk menangani inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
“Pemberian bantuan sosial ini untuk penanganan inflasi dampak krnaikan harga BBM,” ujar Depri, Jum’at (14/10/2022)
Meskipun demikian lanjut Depri, situasi di Kabupaten Bolmut tetap aman, kondusif dan terkendali, tidak terjadi aksi massa.
“Itu adalah hasik dukungan seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Utara dalam mendukung program-program pemerintah,” lanjut Depri.
Menurutnya, masyarakat Bolmut belum merasakan dampak kenaikan harga BBM seperti di daerah lain.
“Setelah dievaluasi, sampai dengan hari ini masyarakat Bolmut belum merasakan dampak inflasi terkait kenaikan harga BBM, sebagaimana yang dirasakan di daerah lain, kenapa? setelah dihitung masih 0,0 persen kenaikan inflasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara” kata Depri.
Dalam penyaluran Bansos yang berjalan sudah Dua hari tersebut, Depri menegaskan untuk tidak ada pungutan apapun termasuk alasan pembangunan tempat ibadah.
“Saya tidak mau dengar setelah ini ada informasi pemotongan dengan alasan pembangunan Masjid maupun gereja,” tegas Depri.
Sementara itu, Depri meminta kepada warga Bolmut yang belum tercover pada Bansos tersebut untuk tidak boleh marah, mengingat keterbatasan anggaran Pemkab Bolmut.
“Masyarakat yang belum tercover tidak boleh marah, karena anggaran yang tersedia terbatas,” imbau Depri.
Terkonfirmasi, bansos itu secara partial melekat pada Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni, Dinas Perhubungan, Dinas Pedagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (Perdaginkop-UMKM), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Dinas Ketahanan Pangan.
“Bansos Dinas Perhubungan sasarannya pengebdara bentor dan ojek pertanian, Dinas Perdagangan bantuannya untuk pelaku UMKM, Dinas Kelautan dihususkan bagi nelayan dan PKK Desa mendapat bantuan benih dan pupuk dari Dunas Ketahanan Pangan,” tutup Depri.
Hadir pada saat itu, Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, Wakapolres Bolmut, Unsut Kejaksaan Negeri Bolmut, Ketua TP- PKK Bolmut Ainun Talibo, serta Kepala OPD terkait.
(Theo)