Bupati Sangihe Luncurkan ‘Lapor Bupati’ di RSU Liun Kendage, Aduan Warga Kini Lebih Terarah

Tahuna, BAROMETERSULUT.com—
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, resmi meluncurkan layanan pengaduan masyarakat bertajuk ‘Lapor Bupati Sangihe’ di Rumah Sakit Umum (RSU) Liun Kendage Tahuna, Kamis (23/4).

Peluncuran ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja pemerintahannya yang menekankan transparansi dan perbaikan layanan publik.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah upaya kami untuk membuka ruang komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah. Rumah sakit dipilih karena menjadi salah satu titik dengan aduan terbanyak, mulai dari persoalan air, kebersihan, obat-obatan hingga pelayanan,” ujar Thungari dalam sambutannya.

Thungari menegaskan, identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya.

Hanya tim internal terbatas yang memiliki akses terhadap data tersebut, sedangkan hasil dari laporan masyarakat akan disampaikan secara terbuka kepada publik.

Baca juga:  Bupati Sangihe Michael Thungari Ajak Umat Muslim Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadan

Menurutnya, pemerintah tidak seharusnya menunggu keluhan datang, tetapi proaktif memperbaiki kualitas pelayanan.

“Kesadaran kolektif dari seluruh jajaran pemerintah daerah adalah kunci agar pelayanan kita terus membaik,” tambahnya.

Salah satu masalah krusial yang mencuat dari aduan masyarakat adalah persoalan distribusi air bersih di RSU Liun Kendage.

Seorang pasien bernama Welmus mengeluhkan buruknya pasokan air di fasilitas kesehatan tersebut.

“Air menjadi kebutuhan paling mendesak. Kami harap ini mendapat perhatian serius dari Bupati maupun PDAM,” ungkapnya.

Direktur RSU Liun Kendage, dr Aprikonus D. Loris, mengapresiasi peluncuran layanan pengaduan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pengaduan yang masuk tidak terbatas pada isu kesehatan, tetapi juga mencakup pelayanan publik lainnya seperti pendidikan dan distribusi air oleh PDAM.

“Khusus rumah sakit, kami sudah sampaikan ke seluruh jajaran agar tidak alergi terhadap kritik. Ini bagian dari kontrol sosial. Yang penting tidak menyerang pribadi, tapi fokus pada perbaikan sistem,” jelasnya.

Baca juga:  Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Sangihe Tinjau Pasar Murah di Kawaluso, Pastikan Manfaat bagi Masyarakat

Loris juga merinci upaya rumah sakit dalam mengatasi krisis air. Menurutnya, saat ini dua pompa air utama sudah tidak berfungsi, sementara debit air dari PDAM belum mampu menjangkau seluruh gedung, khususnya bangunan lama.

“Solusi jangka pendek, kami akan menyediakan mesin pompa tambahan untuk menyalurkan air dari bak penampungan satu ke bak dua yang akan mengalir secara gravitasi. Untuk jangka panjang, kami mendorong penyediaan jaringan air khusus rumah sakit yang sebelumnya sudah ada, namun sejak 2022 dialihkan untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ia berharap dukungan lintas sektor bisa segera merealisasikan solusi permanen, agar pelayanan rumah sakit tidak terus terganggu oleh kendala teknis.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *