Tahuna, BAROMETERSULUT.com — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar kegiatan studi tiru Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kampung Utaurano, Selasa (27/5). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kapasitas kader serta mendorong pengembangan program ekonomi berbasis keluarga.
Ketua TP PKK Sangihe, Cherry Soeyoenus, didampingi Sekretaris TP PKK Agnes Walukow, memimpin langsung rombongan yang terdiri dari kader-kader Pokja II dari berbagai kampung. Utaurano dipilih karena dinilai berhasil menerapkan program UP2K hingga meraih prestasi di tingkat provinsi dan nasional.
“Utaurano telah membuktikan bahwa kerja keras, inovasi, dan sinergi dengan pemerintah kampung mampu menghasilkan program pemberdayaan yang berdampak nyata,” kata Cherry dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa studi tiru ini bukan hanya agenda seremonial, melainkan bentuk pembelajaran aktif antarkampung untuk memperluas wawasan dan mengadopsi strategi yang terbukti berhasil.
“Kami ingin kampung-kampung lain juga bisa tampil unggul. Pengalaman yang dibagikan hari ini sangat berharga sebagai bekal untuk memperkuat UP2K di daerah masing-masing,” ujarnya.
Menurut Cherry, keberhasilan UP2K di Utaurano tidak terlepas dari semangat gotong royong, kreativitas, serta ketulusan para kader di lapangan. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum lahirnya lebih banyak inovasi lokal yang mendukung kemandirian ekonomi keluarga di wilayah Kepulauan Sangihe.
Program UP2K merupakan salah satu fokus utama TP PKK dalam mendorong pembangunan berbasis keluarga, terutama di wilayah pedesaan. Dengan penguatan jejaring antarkampung seperti ini, TP PKK Sangihe optimistis dapat mencetak lebih banyak kampung unggulan di masa mendatang.