Manado, Barometersulut.com– Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota dr. Richard Sualang menerima kunjungan kerja Kepala BKKBN RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SP.OG(k) melangsungkan Kegiatan Gerbek Pasar yang berpusat di Terminal Paal 2 Kecamatan Paal 2, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (4/5).
Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BKKBN RI yang secara khusus memberikan perhatian untuk Pemerintah Kota Manado.
“Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran atau Grebeg Pasar merupakan kegiatan dari BKKBN yang bertujuan untuk mensosialisasikan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan, Keluarga Berencana), salah satunya percepatan penurunan stunting,” kata Walikota.
Sebagai laporanya, Wali Kota memaparkan jumlah penderita Stunting di kota Manado.
“Sebagai laporan Pak, jumlah penderita Stunting di kota Manado ada 78 anak, dan datanya sudah ada, by name by adress. Penduduk kota Manado ada sekitar 475 ribu, jadi masih relatif terkontrol dan masih terjangkau semua,” ungkap Walikota.
Kepala BKKBN merespon positif kinerja Pemerintah Kota Manado yang sudah menyiapkan pelayanan gratis, dan mengatakan bahwa mendukung penuh dan mensuplay alat – alatnya termasuk juga anggarannya. Bagi Kepala BKKBN hal itu tujuannya agar lebih mendekatkan pelayanan kepada masyrakat.
Pada pertemuan ini Kepala BKKBN juga berinteraksi bersama para Tim Pendamping Keluarga, kemudian meninjau pemeriksaan IVA/Papsmear.
Turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Kepala Perwakilan BPKP Sulut, Kepala Dinas PPKB Manado, Camat, Kapolsek, Perwakilan dari Kodim, Lurah dan Ketua Lingkungan.(nando)