Mandak: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Utamakan Prokes Ketat

Djoli Mandak

Tahuna, BAROMETERSULUT.com – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih terus berjalan ditengah pandemi Covid-19. Guna mengurangi penularan penyebaran Covid-19, protokol kesehatan (Prokes) paling diutamakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Dikbudda) Sangihe Drs Djoli Mandak menjelaskan, meski saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19. Namun proses pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) untuk sekolah masih tetap dilaksanakan dengan tetap mengutamakan dan memperhatikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  KPU Sangihe Gelar Debat Publik Kedua Pilkada Sangihe 2024

“Pembelajaran seperti biasa, penerapan Prokes diutamakan. Lagipula tenaga pendidik (Tendik) sudah 80 persen divaksin, maka sekolah dibuka 100 persen, dan juga sudah ada edaran 4 Menteri,” ujar Mandak.

Dirinya menyampaikan, terhadap pelaksanaan pembelajaran di sekolah saat masa pandemi Covid-19 ini, kini sudah banyak pengawas, dimana 1 pengawas bisa mengawasi 10 sekolah, dan saat ini pengawas sementara mengawasi sekolah-sekolah.

“Tatap muka 6 jam, yakni dalam 1 jam hanya 35 menit, pulang sekitar pukul setengah sepuluh pagi. Kalau PAUD hanya 30 menit,” tandasnya.

Mandak juga menambahkan, di sekolah tentunya tetap menerapkan Prokes, yakni jaga jarak, pakai masker, cuci tangan.

“Untuk di pulau-pulau tak ada kendala di lapangan, di masa pandemi Covid 19, karena tak ada kontak. Mulai besok, pemeriksaan ketat di Sangihe, bagi penumpang kapal yang turun di pelabuhan,” pungkasnya. (Christ)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *