MANADO,Barometersulut.com-Dalam rangka momentum peringatan Hari Darma Samudra tahun 2018, Komandan Lantamal VIII Laksma Ahmadi Heri Purwono, S.E.,M.M. menyerahkan taliasih KSAL dan taliasih Komandan Lantamal VIII kepada pelaku sejarah pertempuran Laut Aru.
Pjs Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono kepada Barometersulut.com mengatakan bahwa pelaku sejarah tersebut diatas adalah Peltu (Purn) Suprapto,dimana yang bersangkutan pada saat peristiwa heroik itu terjadi adalah pengawak senjata meriam boffors 40 mm KRI Macan Tutul.”Saat ini sosok pemberani itu tinggal bersama keluarga tercinta di kota Bitung.”ujar Dedy sambil menegaskan meskipun sudah lanjut usia namun sosok Peltu Suprapto masih tampak tegar dan masih tampak semangat juangnya.
Dedy menegaskan KSAL dalam sambutannya pada peringatan hari Dharma Samudera tahun 2018 mengingatkan agar mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan kepahlawanan serta nilai-nilai keteladanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.”Sebagai bentuk penghargaan bagi jasa para pendahulu,salah satu wujudnya adalah berkontribusi posistif dan karya nyata sebagai prajurit Matra Laut dalam pengabdian kepada negara dan bangsa demi terwujudnya TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia.”tandas KSAL.
Tampak hadir pada kegiatan itu Aspers Danlantamal VIII, Kadisminpers, Karumkit dr. Wahyu Slamet, Dan Yonmarhanlan VIII, Ketua Korcab VIII DJAT serta pengurus Korcab VIII DJAT.(Nando)
