Manado, Barometersulut.com – Direktur Diosesan Kusuma RD Marson Reynold Pungis, di dampingi Direktur Nasional KKI, Rm Alfonsus Widhiwiryawan SX, menutup dengan Misa Jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) Keuskupan Manado (Kusuma), bertempat di Emmanuel Amphitheater Catholic Youth Center, Lotta Pineleng Minahasa, Manado, Rabu 25/6/2025.
Selebran utama Misa penutupan Direktur Diosesan Kusuma, RD Marson Reynold Pungis.
Rm Alfonsus dalam khotbahnya menyampaikan kita sebagai remaja tidak boleh takut, kita punya Tuhan.
“Allah yang kita temui bukan hanya di dalam doa, tetapi dalam Ekaristi, dengan menyambut Ekaristi Yesus datang masuk dalam Tubuh kita yang lemah,” ungkapnya.
Pengalaman di sini menjadikan pelajaran bagi kita, semoga pengalaman di disini mengajak kita untuk belajar dan berani bersyukur.
“Kita di ajak untuk mengalami perubahan hidup dengan mengucap syukur,” ucapnya.
Rm Alfonsus menyampaikan pesan, bahwa orang yang bersyukur tidak tinggal diam, tetapi dia berani pergi berkunjung, bersyukur tidak hanya bermain gadget, tetapi menjumpai teman.
“Untuk para pendamping anda tidak berjalan sendiri, kita akan terus bersama melakukan formasi pembekalan agar pendamping juga memberikan bekal yang cukup untuk anak-anak,” pesannya.
Anak-anak kita sekarang dengan teknologi, dengan model kepribadian yang sudah di pengaruhi gadget, media sosial itu sudah merubah hubungan sosial.
“Tidak cukup hanya memberikan pendampingan, kita harus berjalan bersama,” tegasnya.
Jumlah peserta dan panitia yang hadir pada hari terakhir yaitu sebanayak 785 orang yang terdiri dari pembina dan remaja sebanyak 737, Angels sejumlah 26, Tim Animasi sebanyak 6, Tim KKI sejumlah16.(kartini)