Manado,BS-Sesuai dengan jadwal pelaksanaan,kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD)ke-96 tahun 2016 didesa Wuwuk Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel),Rabu(1/6/2016)resmi ditutup oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat(Wakasad)Jendera TNI M.Erwin Syafitri dilapangan sepak bola Pondang,Minsel.
Kasad dalam amanatnya yang dibacakan Jenderal M.Erwin Syafitri mengatakan,TMMD merupakan program bakti TNI-AD yang dimulai sejak 35.tahun silam dengan nama sebelumnya ABRI Masuk Desa(AMD) yakni pada era tahun 80-an,dimana katanya program kemanunggalan TNI dan Rakyat itu berubah baik kualitas maupun kuantitas pelaksanaannya,sesuai dengan tantangan perkembangan serta masalah yang dihadapi”Program TMMD setiap tahun tujuannya tetap sama,namun konsep dan strategi pelaksanaannya terus disempurnakan dan disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan rakyat dan pemerintah daerah setempat”ungkapnya.
Dia menegaskan,keberadaan dan tujuan TMMD itu sendiri diantaranya memperkecil kesenjangan sosial ditengah masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik khususnya dikawasan pedesaan”Selama masih ada desa yang terisolir dan terbelakang dari berbagai aspek kehidupan,maka TMMD masih jadi alternatif dan solusi yang ditawarkan kepada pemerintah dan masyarakat”tegasnya.
Pada akhir amanat itu Wakasad menyampaikan tiga atensi penting yang harus dilaksanakan dan diperhatikan oleh Satuan Tugas(Satgas)TMMD ke-96 dan pemerintah daerah Kabupaten Minsel,yakni:
1. Seluruh hasil dan capaian TMMD ke-96 didua desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minsel,harus dipelihara dengan baik,dimanfaatkan sesuai peruntukkan sehingga dapat bertahan hingga waktu yang relatif lama dan tetap memelihara semangat gotong royong yang telah terbangun antara TNI-AD dengan rakyat.
2.Meminta Dansatgas TMMD Ke-96 dan jajarannya segera melakukan evaluasi hasil dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan,agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan kegiatan TMMD berikutnya.
3. Bagi para prajurit yang telah selesai melaksanakan tugas pada kegiatan dan operasi TMMD ini,diminta sesegera mungkin kembali pada kesatuan dan pasukan masing-masing dengan tertib dan aman.”Atas nama TNI-AD melalui Kasad saya menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Gubernur Provinsi Sulut dan jajarannya,Bupati Kabupaten Minsel dan jajarannya,Dansatgas TMMD ke-96,Korem 131/Santiago khususnya Kodim 1302/Minahasa dan jajaranya serta masyarakat lokasi TMMD serta para pihak yang telah mendukung dalam pelaksanaan TMMD ke-96 di Kabupaten Minsel”tandasnya sambil menambahkan TMMD merupakan salah satu upaya stategis untuk menumbuhkan dan memperkokoh semangat nasionalisme untuk bela negara dan bangsa.
Sementara itu,Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey kepada wartawan dalam kesempatan yang sama menegaskan,program TMMD adalah bentuk kerja sama formal antara TNI-AD dan pemerintah pusat dan daerah,khususnya dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan pedesaan” Dalam program TMMD ini difokuskan pada kegiatan pembangunan yang tidak dapat dijangkau dan belum tersentuh kebijakkan pemerintah daerah baik pembangunan fisik dan non fisik”tandas Olly sambil berterima kasih pada jajaran TNI pusat dan daerah atas program TMMD serta berjanji akan menindak lanjuti hasil TMMD ke-96 ini melalui alokasi APBD sesuai aturan dan kebutuhan.
Kegiatan upacara penutupan tersebut diawali dengan penanda tanganan dan penyerahan hasil TMMD ke-96 antara Bupati Minsel Christiany Euginia Paruntu dengan Dandim 1302/Minahasa yang juga selaku Dansatgas TMMD ke-96 Letkol Czi Andhy disaksikan Wakasad Jenderal TNI M.Erwin Syafitri.
Pada kesempatan itu,Wakasad,Gubernur dan Bupati Minsel menyerahkan sertifikat kepemilikan tanah bagi warga serta melakukan peninjauan di stand pasar murah dan pengobatan gratis.
Kegiatan penutupan TMMD ke-96 yang juga dihadiri Pangdam VII / Wirabuana Mayjen Agus Surya Bakti anggota Forkopimda Provinsi Sulut,Walikota Manado GS Vicky Lumentut,pengurus LSM dan tokoh masyarakat setempat itu,Wakasad,Gubernur,Pangdam,Bupati dan para undangan VIP lainnya didaulat untuk menari tarian Maumere dan sajojo bersama enam ratus penari gabungan anggota Persit KCK Dim 1302/Minahasa,warga dan perwakilan pelajar.Pada akhir rangkaian kegiatan tersebut diatas Wakasad dan Pangdam melakukan kunjungan ke lokasi meresmikan program bedah rumah oleh Bupati Minsel didampingi Dandim 1302/ Minahasa.(tim.BS).