Antisipasi Munculnya Faham Kontra Pancasila

Damdim.mdoManado BS-Secara nasional isu adanya indikasi akan kembalinya faham Partai Komunis Indonesia(PKI) makin merebak disejumlah wilayah di negara ini.”Untuk wilayah hukum Kodim 1309/Manado indikasi itu belum tampak dipermukaan”tandas Dandim 1309/Mdo Letkol Arm Johanes Toar Pioh kepada Barometersulut.com Rabu(11/5/2016).

Menurut Johanes,secara terang-terangan adanya gerakan membangkikan kembali gerakan atau faham yang ķontra dengan nilai-nilai luhur dari Pancasila,itu sampai saat ini belum ada,namun katanya bukan berarti itu tidak akan pernah ada terus harus masa bodoh.”Meski belum terpantau faham itu ada,namun kami senantiasa melalukan langkah-langkah antisipasi dan deteksi secara dini”ungkapnya.

Adapun langkah-langkah tersebut diatas diantaranya melalui tiga strategi pendekatan,yakni:

1.Memotivasi dan membangkitkan semangat bela negara dan memberi informasi dan larangan bagi faham-faham yang kontra dengan Pancasila.

Baca juga:  Lagi! PLN Berikan Token Listrik Gratis di Bulan September

2.Membangun komunikasi positif dalam suasana kekeluargaan dan persatuan dengan seluruh golongan dan komunitas masyarakat secara intensif dan komunikatif.Komunikas tersebut baik secara tatap muka maupun secara tidak langsung.

3.Memberi informasi,wejangan dan pengetahuan kepada masyarakat,khususnya bagi yang belum mengetahui dan memahami bentuk dan bahaya faham-faham yang non pancasilais.

Untuk itu ujar Toar sapaan akrabnya,diharapkan jajaranya untuk waspada dan tanggap terhadap adanya gerakan atau faham yang berisikan atau bernada hasutan dan provokasi untuk melawan pemerintahan kita,serta bagi masyarakat yang mendengar,melihat atau mengetahui hal itu dapat melaporkan kepada pemerintah dan aparat hukum terdekat’Sesuai dengan keberadaan TNI-AD,maka keutuhan NKRI dan kehormatan dasar negara Pancasila adalah sebuah harga mati untuk dipertahankan sekalipun harus kehilangan nyawa”tandasnya.(Regina.TS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *