BNNK Minahasa Awasi Ketat Pintu Masuk Perbatasan Wilayah

FB_IMG_1462947298088Manado,BS-Letak geografis yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Minahasa Utara,Minahasa Tenggara dan Kota Tomohon,menjadikan wilayah Kabupaten Minahasa menjadi salah satu daerah yang rawan terhadap peredaran dan perdagangan gelap narkoba.”WiLayah Kabupaten Minahasa cukup rawan dengan ancaman peredaran dan transaksi narkoba”tutur Kepala BNNK Minahasa AKBP David Lembang kepada Barometersulut.com Selasa(10/5/2016)di kantor BNNP Sulut.

Menurut David,banyak kondisi yang secara tidak langsung menjadikan daerah ini rawan narkoba,diantara ya menjadi salah satu destinasi pariwisata,keberadaan perguruan tinggi favorit(UNIMA.red) serta menjadi salah satu wilayah atau jalur konektivitas dengan kota Kabupaten disekitarnya”Kemajuan bidang pariwisata dan globalisasi lainnya biasanya secara tidak langsung akan menjadi lahan subur bagi peredaran dan perdagangan narkotika”ungkapnya.

Baca juga:  Buronan 2 Tahun, Otak Penyelundupan Senpi Ilegal dari Filipina ke Indonesia Ditangkap Polda Sulut

Dia menambahkan,terkait dengan program Pemberantasan,Peredaran dan Perdagangan Gelap Narkotika(P4GN) di Kabupaten Minahasa sama dengan daerah lain,antara lain memprioritaskan kawasan atau komunitas potensi dan tingkat kerawanan tinggi seperti lembaga pendidikan semua tingkatan,lokasi dan pekerja bisnis hiburan malam serta lembaga pemerintah dan swasta seperti ASN,anggota DPRD dan pejabat eselon serta TNI dan Polri”Dalam penerapan dan sosialisasi P4GN serta tindakan represif terhadap pelanggaran Undang-Undang narkotika diberlakukan secara adil dan profesional serta tidak pilih kasih”tandas sambil menambahkan Pemda Minahasa sangat pro aktif dalam mendukung P4GN,baik dalam bentuk kebijakkan dan budgeting dalam alokasi APBD untuk operasional BNN Kabupaten Minahasa.(nando/BS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *