Transformasi Digital Mampu Membawa Perubahan Di Bawah Kepemimpinan YSK Victor

Manado, Barometersulut.com – Transformasi digital di Sulawesi Utara semakin meningkat. Antusias Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membawa rakyat pada kemajuan semakin terlihat.

Di era transformasi digital mampu membawa perubahan bagi sumber daya manusia sehingga memiliki daya saing.

Berdasarkan laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025, Pemprov Sulut berhasil mencatat lonjakan signifikan dalam daya saing digital nasional, dari posisi 17 naik ke posisi 12, sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan arah pembangunan yang semakin tepat dan progresif.

Laporan EV-DCI 2025 sendiri mengungkap bahwa secara nasional, skor daya saing digital Indonesia mengalami peningkatan dari 38,1 menjadi 38,8, mencerminkan tren positif dari berbagai daerah dalam mengembangkan infrastruktur dan ekosistem digital.

Sulut menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan paling menonjol.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara, Evans Steven Liow, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan merata.

Baca juga:  Gubernur YSK Peduli Lansia dan Petani

“Ini bukan sekadar angka, tetapi sinyal kuat bahwa Sulut sedang bergerak maju menuju cita-cita besar sebagai Smart Province,” ungkapnya.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, dan Wakil Gubernur Sulut Dr Victor Mailangkay SH MH, digitalisasi menjadi landasan penting untuk percepatan pembangunan digital yang lebih terarah, agar masyarakat dapat merasakan layanan publik dengan mudah, cepat, transparan, akuntabel dan sustainable, berkelanjutan.

Masyarakat mulai merasakan manfaat langsung dari transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, dari pendidikan hingga layanan kesehatan. Sebagai bagian dari strategi besar digitalisasi daerah.

Gubernur YSK telah menugaskan jajaran Dinas Kominfo untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kominfo RI dalam upaya revitalisasi jaringan Palapa Ring, khususnya infrastruktur fiber optik yang melintasi wilayah kepulauan seperti Talaud, Sangihe, dan Sitaro.

“Tujuannya untuk mempercepat interkoneksi layanan digital dan menjangkau pelayanan pemerintahan hingga ke daerah luar,” tambah Steven.

Baca juga:  Pj Bupati Talaud Ikuti Sarasehan Nasional di MPR-RI, Fransiskus Manumpil:Upaya Strategis Hadapi Dampak Perubahan Geopolitik Global!

Selain itu, pembangunan menara telekomunikasi di titik-titik rawan sinyal juga sedang dipercepat agar seluruh wilayah Sulut dapat menikmati akses internet yang stabil dalam tiga tahun ke depan.

Bandwith khusus untuk sektor pendidikan dan kesehatan juga disiapkan, agar SMK, rumah sakit, hingga laboratorium bisa terkoneksi dengan layanan internet yang memadai.

Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM), Dinas Kominfo Sulut menggandeng BPSDM Kominfo Wilayah Sulut untuk menyelenggarakan pelatihan digital bagi aparatur pemerintahan, pelaku usaha, hingga masyarakat umum.

“Kami ingin membentuk SDM yang adaptif, kreatif, dan inovatif di era digital,” ujar Steven.

Saat ini, ekosistem inovasi digital Sulawesi Utara juga terus dikembangkan sebagai fondasi jangka panjang menuju Provinsi Cerdas.

Pemerintah tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memastikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi era transformasi digital yang terus berkembang.(kartini)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *