MANADO,Barometersulut.com-Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus menunjuk Thalis Gallang sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut menggantikan Steve Kepel, yang tengah menjalani proses hukum.
“Sebagai top eksekutif di Sulut, saya tidak bisa membiarkan kekosongan jabatan strategis ini. Apalagi, pejabat sebelumnya saat ini berstatus tersangka dan ditahan di Polda,” ujar Yulius dalam keterangan kepada awak media, Kamis(17/4/2025).
Menurut Gubernur YSK, penunjukan ini dilakukan agar roda pemerintahan tetap berjalan, terlebih saat ini terdapat dua pejabat provinsi yang tengah tersangkut kasus hukum.
Ia menilai Galang memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut sementara waktu.
“Thalis Galang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan juga Asisten II. Selama 37 hari terakhir saya melihat dedikasinya, dan saya yakin dia mampu membantu saya dalam hal administrasi dan koordinasi pemerintahan,” tuturnya.
Meski demikian, Yulius menegaskan bahwa pengangkatan pejabat definitif akan tetap mengikuti ketentuan hukum dan asas praduga tak bersalah.
“Kita menghormati proses hukum. Penunjukan ini bersifat sementara, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” katanya.
Gubernur YSK juga menekankan pentingnya percepatan belanja daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Karena itu, peran Sekprov dinilai sangat krusial dalam mengoordinasikan pelaksanaan program yang telah direncanakan dalam APBD.
“Kalau kita tidak segera belanja, dampaknya bisa berlarut-larut. Saya ingin bergerak cepat, tidak boleh ada kekosongan,” tandas Gubernur Yulius.
Bersamaan dengan itu, Gubernur YSK juga menunjuk Vera Maya Pinontoan menjabat pelaksana harian Karo Kesra mengantikan Ferry Kaligis yang sedang ditahan Polda Sulut tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah GMIM.
Langkah cepat Gubernur Yulius mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat BMR yang bangga atas kiprah putra daerahnya.
Sekilas Tentang Thalis Galang
Tahlis Galang merupakan sosok berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam dunia birokrasi.
Putra asli Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini adalah alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 1997, dan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut.
Ia juga pernah dipercaya sebagai Plt. Asisten II Pemprov Sulut serta menjabat Sekda di tiga wilayah berbeda: Bolsel, Kotamobagu, dan Bolmong.
Dikenal sebagai pemimpin tegas namun humanis, Tahlis dijuluki “Panglima” karena gaya kepemimpinannya yang karismatik dan sistematis.
Di setiap posisi yang ia emban, ia dikenal mampu menata pemerintahan dan meningkatkan kinerja birokrasi secara signifikan.(***)