Minut,BAROMETERSULUT.com-Upaya dan terbosan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J E Ganda SE, MAP, MM, MSi, lewat keberadaan empat unit Kapal Puskesmas Keliling (Pusling) diwilayah kepulauan kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti halnya akun FB @July saerang maramis menuliskan” Rujuk merujuk Gangga π serei πͺππ₯° Mkse bpk byk bupati Joune Ganda yg sdh peehatikan kebutuhan masyarakat desa kepulauan , Terlebih desa Gangga , Lwt puskesling laut sangat” bermanfaat buat masyarakat kepulauan π Pemkab minut , ibu kadis kesehatan dr Stella Safitri yg trus berupaya dgn pelayanan di desa Gangga π” tulisnya.
Setelah ditelusuri oleh awak media, pemilik akun@Uly saerang maramis adalah seorang Tenaga Kesehatan(Nakes) yang bertugas sebagai bidang Desa Gangga.
” Iya benar pasien yang dirujuk tadi masyarakat Gangga 1, Sejak Rabu pagi saya rawat di Pustu Gangga 1 masuk hari ke 3 perubahan hanya sedikit, jadi saya Konsul dokter puskesmas Mubune,saya rujuk ke RS Walanda Maramis” ujar July Chlara saerang kepada media ini, Jumat( 28/7).
Dia menjelaskan, pasien yang bersangkutan d diagnosa ; colic abdomen , gastritis ,suspec TB paru, untuk itu perlu diambil tindakan dengan merujuknya ke RS Walanda Maramis.
“Keberadaan sarana Pusling ini sangat membantu masyarakat untuk mencari pelayanan kesehatan yang memedai, sebab sebelumnya pasien yang akan rujuk terlebih dahulu mencari perahu dan katinting. Kalaupun ada itu katinting terbuka sehingga biasanya pasien dan pengantar basah dengan air laut.” tandas Juli Chlara sambil menyatakan pasien dan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Minut Joune Ganda.
Secara terpisah, Bupati Minut Joune Ganda menuturkan Kapal Pusling ini satu bukti implementasi kepedulian Pemkab Minut bagi masyarakat wilayah kepulauan terkait kebutuhan layanan kesehatan yang setara puskesmas.
” Yang jelas, Puskesmas Keliling adalah ini kegiatan puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan promotif dan preventif. ujar Bupati Joune Ganda.
Diketahui, empat unit Pusling Air ini merupakan bantuan kementrian Kesehatan yang nantinya akan stand bye di pulau Kahuku, Mentehage, Gangga dan Talise.
Sebelumnya,Kadis Kesehatan Minut dr Stella Safitri menjelaskan, 4 unit kapal pusling air ini dapat ditumpangi 8 orang, dengan fasilitas empat tidur untuk pasien, tempat duduk buat penjaga, tabung oksigen, ada tandu juga disiapkan untuk mobilisasi naik turun, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), infus, wastafel, kotak P3K serta alat-alat penunjang keselamatan yang lain.
βDalam pelayanan kesehatan, kita tidak mengenal waktu pagi siang malam kita tetap akan dilayani semaksimal mungkin. Yang pasti kapan saja dibutuhkan semaksimal mungkin dilakukan pelayanan,β tegas Safitri sambil menegaskan tahun ini di Sulut hanya Kabupaten Minut yang dapat bantuan Pusling Air yang bersumber dari DAK Kemenkes 2023.(nando)