Manado, Barometersulut.com– Kita akan terus mematangkan kesiapan atlet Sulut di sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) menujut Pra PON di Lubuklinggau, Sumatera Selatan tanggal 14-25 Agustus 2023 mendatang.
Hal ini dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulaweai Utara (Sulut) Steven Kandouw kepada sejumlah Wartawan Kamis (25/05/23).
“Kita pastikan boleh ikut dihampir 25 Cabor,” ujar Kandouw yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Sulut.
Kandouw menjelaskan jika ini membutuhkan perhatian serius dan persiapan yang matang. Salah satunya dengan menggodok sejumlah atlet di cabang olahraga (Cabor) Tenis.
Menurutnya sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tidak hentinya mensuport sejumlah kegiatan olahraga daerah untuk menyeleksi para atlet yang mempunyai skil dan bisa kompetitif dalam pertandingan Pra PON.
“Seluruh atlet Sulut sampai hari ini sudah kita monitor,” jelas Kandouw membuka ODSK Tennis Tournament Cup di Lapangan Tenis, KONI, Kota Manado.
Dirinya optimis jika seluruh atlet Sulut akan mempersembahkan banyak medali emas untuk daerah. Dengan adanya ODSK Tennis Tournament Cup dapat menjadi satu rujukan menghasilkan atlet-atlet terbaik yang akan berlaga di event olahraga bergengsi di Indonesia.
“Dengan pertandingan ini bisa mengendorse mereka, itu saja sudah menjadi tolak ukur. Mudah-mudahan prediksi empiris kita lebih bagus,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Sulut Joseph S Kopalit menuturkan akan memberikan kejutan di Pra PON mendatang.
“Kami akan memberikan kejutan bahwa kami akan lolos di Pra PON di Aceh,” tutur Kopalit.
ODSK Tennis Tournament Cup terang Kopalit, menjadi tolak ukur untuk menyeleksi para atlet di Jakarta, 21 Juni mendatang.
“Untuk menyeleksi mental mereka agar siap di Pra PON nanti,” terangnya seraya menyebutkan pihaknya akan membawa empat atlet dan seorang pelatih. (nando)
