Minut,BAROMETERSULUT.com-
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw membuka kegiatan Latihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III Pemprov Sulut 2023 di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Kamis(2/3) di Minahasa Utara.
Wagub Steven Kandouw dalam kesempatan itu mengingatkan agar peserta Latsar CPNS di lingkup Pemprov Sulut agar menjunjung tinggi karakter dan passion.
“Karena yang paling utama dan terpenting bagi CPNS adalah karakter,” tegasnya.
Wagub Kandouw menambahkan bahwa karakter manusia itu ada dua model.
“Manusia itu, cuma dua model, model pece (lumpur-red) dan kristal. Kalau kristal di tempatkan di mana saja tetap kristal. Tetapi kalau pece tetap pece,” tukasnya.
Wagub juga mengingatkan, sebagai PNS, dari awal harus menetapkan diri untuk memilih kristal atau pece. Jangan sekali-kali beranggapan atau berasumsi pece, yah pasti akan jadi pece.
“Mau jadi apa saja ditempatkan di mana saja tetap pece,” tegasnya.
Dia menambahkan, untuk menjadi kristal harus melalui proses penggodokan. Harus digodok betul-betul, lewat treatment termasuk juga Latsar ini.
Kandouw memberikan apresiasi atas penerapan metode mutakhir dalam Latsar yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Metode Blended Learning yang diterapkan ini juga harus dibarengi dengan passion, yang di dalamnya ada rasa memiliki, menikmati dan tanggung jawab,” tukasnya sembari menambahkan orang yang punya passion, terlambat 10 menit saja akan merasa rugi.
“Jadi saya ingatkan, Jaga baik-baik ini passion. Kalau tidak, mundur saja sebagai CPNS. Karena tidak akan berkembang, malah akan jadi momok,” tegasnya.
Implementasi yang wajib dimiliki CPNS, sebutnya adalah rasa tanggung jawab atau sense of responsibility.
“Dengan environment sekarang ini ada jejak digital. Ada benang merah antara passion dengan jejak digital,” tukasnya.
“Tanggung jawab ini, akan terbawa ke etos kerja. Karena itu, berpikir lah out of the box,” ungkapnya.
Kandouw juga mengingatkan agar CPNS punya etos kerja. “Banggalah sebagai CPNS yang memiliki tanggung jawab besar. Anda harus jadi role model,” katanya.
Kandouw mengakui bahwa dalam kepemimpinannya, tak segan-segan untuk bersikap tegas. Terutama kepada ASN yang tidak memiliki karakter dan passion jelas. Seperti melakukan selingkuh.
“Saya tegas akan hal ini, saya akan coret pejabat yang tak punya keteladanan. Bahkan ada pejabat eselon III yang nonjob,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Daerah, Marhaen Roy Tumiwa mengatakan Latsar diikuti oleh 216 orang dan satu mengundurkan diri.
Tumiwa mengatakan ada tiga metode yang diterapkan dalam pelaksanaan Latsar. Yakni, Blended Learning, Distance Learning dan Clasical.
“Untuk Latsar CPNS menggunakan metode baru, Blended Learning. Ada tiga model pembelajaran Masif Open Online Course (MOOC) dengan waktu 16 hari full by sistem oleh LAN.
Selanjutnya peserta harus lulus masuk tahap Distance Learning jarak jauh, tatap muka 22 hari. Dengan persiapan rancangan habituasi dan aktualisasi.
“Ada 30 hari full di tempat kerja laporan habitualisasi dan aktualisasi, karakter bela negara sebagai ASN. Peserta akan digodok mental dan fisik. Selanjutnya, di rumah masing-masing dengan belajar mandiri oleh PIC dan LAN,” tandas Tumiwa sembari mengingatkan bahwa karakter moral yang harus diciptakan sebagai kelengkapan kompetensi manajerial, struktural dan teknis.
Adapun kegiatan pembukaan Latsar, Inspektur Pemprov Sulut Meiki Onibala dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Clay Dondokambey.(*/nando)