Unik! Warga Tionghoa Talaud Rayakan Imlek 2574 Dengan Budaya Lokal “Mabaris”

Talaud,BAROMETERSULUT.com Masyarakat Provinsi Sulut termasuk di wilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya diwilayah Lirung dan Salibabu, turut merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili,  yang jatuh pada Minggu 22 Januari 2023.

Tahun 2023 menurut perhitungan kalender China masuk dalam tahun kelinci air. Tahun kelinci dimulai dari 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024.

Pantauan Barometersulut.com, berbeda dengan perayaan Imlek di wilayah ini berbeda dengan  kota kota besar seperti Manado dan sekiranya yang dihiasi dengan atraksi barongsai.

Momentum perayaan Tahun baru umat Khong Hu Chu atau kerab disebut “Tahun Baru Cina” oleh warga Tionghoa di Talaud dengan Kearifan Lokal yakni Mabaris dirayakan secara sederhana namun unik yakni  dengan menggunakan Tambore (Tambor) mewarnarnai Perayaan Imlek di kabupateen Talaud.

Baca juga:  Keluarga di Suwaan Sebut Kopilot Diego Anak Yang Baik dan Rajin ke Gereja

Dalam perayaan Imlek yang digagas oleh komuniitas warga Tionghoa yang tergabung dalam rukun Tionghoa Sejahtera memadukan dengan budaya khas dan kearifan lokal Kabupaten Talaud lokal tarian ‘Babaris atau Mabaris” diiringi musik tambor dipadukanl harmonika, peluit dan alat musik konvensional lainnya.

Ketua Rukun Tionghoa Sejahtera Denny Ronal Marthin atau yang akrab disapa Ko Ona kepada media ini mengatakan, tradisi ini sudah berlangsung sejak  lama.

Dikatakannya, meski digelar secara sederhana tanpa atribut khas Perayaan Imlek pada umumnya antara lain Baronsai, namun mereka bangga dapat merayakan tahun baru Imlek 2574 Khonzili ini dengan sederhana tapi meriah dan melibatkan banyak orang.

” Selamat Tahun baru Imlek bagi masyarakat Talaud yang merayakannya, semoga dengan tahun baru Imlek 2574 Khongzili ini kita semua makin sejahtera, aman serta kerukunan beragama dan bermasyarakat tetap terjaga” ujar Ko Ona sambil berharap perayaan keagamaan yang dipadukan tradisi dan kearifan lokal Kabupaten Kepulauan Talaud ini tetap dilestarikan.

Baca juga:  Keintjem Akui Itu Anugerah Tuhan YESUS Kepadanya

Meski dalam jalannya selebrasi atau anak arakan mabarissa sempat diguyur hujan namun tak menyurutkan animo serta antusias warga yang turut meramaikan perayaan imlek kali ini khususnya di Kecamatan lirung.(Ocha)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *