“Gerak Cepat” Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Talaud “Bungkus” Penjual 2 Ton Minyak Tanah Bersubsidi Ke Bitung

Talaud,BAROMETERSULUT.com- Menindaklanjuti aksi penyelundupan BBM bersubsidi jenis minyak tanah pekan lalu, Unit tindak pidana tertentu Satreskrim polres kepulauan Talaud melakukan pengawasan distribusi Minyak Tanah Bersubsidi di sejumlah Pangkalan Minyak Tanah di Kabupaten Kepulauan Talaud ,Minggu(28/8).

“Oknum penjual minyak tanah bersubsidi ke Bitung itu telah d telah kami interogasi dan mengakuinya”ujar Kapolres Kepulauan AKBP Dandung Putut Wibowo, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim IPTU I Gusti Made Andre, STr.K, Senin (29/8).

Kapolres Dandung mengatakan bahwa sehubungan dengan hasil pemeriksaan oleh penyidik polres Bitung terhadap lelaki NMK (50) warga kota Bitung bahwa minyak tanah sebanyak 2 ton yang diamankan di pelabuhan Bitung, didapatkan dari pangkalan yang ada di Kepl. Talaud.

Baca juga:  Safari Natal Pemprop di Bolmong, Wagub Kandouw Apresiasi Kerukunan Antar Umat Beragama

Dia menambahkan, setelah mendapatkan info tersebut unit tipidter Sat Reskrim Polres Kepl. Talaud langsung melakukan penyelidikan ,dan saat ini telah di interogasi lelaki berinisial PL Alias Papi (59) dimana lelaki tersebut memiliki pangkalan minyak tanah dan mengakui bahwa benar ia telah menjual minyak tanah sebanyak 48 galon kepada lelaki Maxi, sedangkan untuk pangkalan lain masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, IPDA Yerry Tumundo,S.Sos selaku Kanit Tipidter mengatakan lelaki berinisial PL Alias Papi (59) yang bersangkutan sebagai saksi telah dilakukan pemeriksaan di ruang Unit 2 Tipidter Sat Reskrim hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022, sekitar pukul 20.30 wita dan direncanakan akan segera berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk bersinergi menertibkan para agen yang menyalahi aturan yang ada.

Baca juga:  47 Jenderal TNI di Mutasi, Satu Diantaranya Kepala Bais

Sehubungan dengan hal tersebut pihaknya akan segera berkordinasi dengan Kabag hukum tentang perijinan pangkalan dan melakukan lidik agen pangkalan lain yang diduga menjual minyak tanah kepada lelaki Novi.(*/nando)

Pos terkait