Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Aksi damai yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman (RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Bitung, sedikit menampar wajah dari sejumlah anggota DPRD yang menerima aksi damai tersebut di Gedung utama DPRD Kota Bitung.
Bagaimana tidak merasa diri mereka ditampar, dihadapan pihak legislatif, pengurus FSP RTMM-SPSI menyerahkan bantuan untuk 5 pekerja yang terdampak PHK oleh perusahaan yang tidak memberikan hak mereka,
Petrus Sidangoli selaku Ketua FSP RTMM-SPSI Kota Bitung mengatakan bahwa, ini kerja gotong royong kami untuk memberikan bantuan kepada teman-teman kami yang terdampak PHK secara sepihak dari perusahaan,
“bantuan ini kami galang dengan beberapa perusahaan yang menjadi mitra kami, yakni, PT. Salim, MNS, Agro dan Indofood. Itu semua kami galang sebagai bentuk perhatian kami kepada rekan-rekan buruh yang terdampak PHK,” ujar Petu sapaan akrab Petrus.
Ditanya apakah sumbangan yang diberikan kepada sejumlah buruh yang terkena PHK adalah sebagai bentuk tamparan untuk para anggota DPRD Bitung. Petu menjelaskan bahwa itu sudah termasuk di dalam itu,
“Sebenarnya itu untuk mengingatkan kepada para wakil rakyat untuk lebih memperhatikan nasib para buruh yang kena PHK,” beber Petu, sembari menambahkan pemberian bantuan sengaja kami meminta para wakil rakyat untuk menyerahkannya agar hari mereka terbuka.
Lanjutnya, “kami saja tanpa dana dapat menggalang dan memberikan bantuan untuk mereka yang terdampak PHK, dan semoga pemberian tersebut dapat meringankan beban untuk mereka,” kata Petu.
(romo)