Astaga! Komplotan Pemalak Bersamurai Gentayangan di Pulau Karakelang, Aparat Polsek dan Koramil Intensifkan Patroli Gabungan

Talaud,BAROMETERSULUT.com–  Kondisi Kamtibmas di Kabupaten Talaud khususnya di wilayah pulau Karakelang kecamatan Essang, akhir -akhir ini terusik adanya komplotan oknum yang memalak warga di sejumlah titik rawan di daerah ini.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Essang Ipda Kris S.I Laruanaung, S.AP. membenarkan hal itu.

“Iya benar, hingga saat ini para pemalak telah dua kali melakukan aksinya, yakni tanggal 11 dan 13 April pada malam hari.”ujar Laruanaung kepada awak media Sabtu(16/4).

Dia menjelaskan, kronologi pada Rabu (3 April 2022) sepasang suami Istri, yang mengendarai kendaraan roda 2, dari desa Maririk Menuju Desa kuma Kecamatan Esang Selatan, tepat di perbatasan 2 desa tersebut nampak 4 orang lelaki, satu orang memegang  parang sejenis samurai, dan 3 lainnya dengan keadaan tangan kosong.

Secara tiba-tiba komplotan orang tidak di kenal langsung memalak pasutri. yang berkendara bertepatan melintas di lokasi yang diduga sasaran operasi empat pria bersenjata tajam itu.

Baca juga:  Bupati Yasti Siap Jadi Orang Pertama Terima Vaksinasi di Bolmong

Dia tambahkannya, suami istri yang nyaris jadi korban itu langsung tancap gas untuk mengamankan diri dari pemalak itu dan secara tidak sengaja bertemu bertemu dengan salah seorang anggota Polsek Essang Bripda Juvanly O. Manalang. yang bertepatan melintas di jalur itu.

Dalam keadaan yang ketakutan Pasutri itu langsung menceritakan dan  melaporkan kejadian yang menimpah mereka kepada anggota Polsek Essang itu.

Namun, belum sempat melaporkan kepada atasnya dan meminta bantuan rekannya di Mapolsek, para pemalak berada tidak jauh dari posisinya dan dapat mengancam keselamatanya.

“Atas pertimbangan keselamatan jiwa karena para pemalak mendekatinya, maka anggota saya memilih untuk meninggalkan lokasi dan melaporkan kepada saya kejadian itu.”ujarnya.

Dia menuturkan, aksi komplotan pemalak lainnya kembali nyaris makan korban, yakni seorang pemuda di lokasi yang sama pada tanggal 4 April.

“Akibat dihadang dan menghindari tebasan samurai pelaku,korban terpental ke aspal”ujarnya untung saja korban segera bangun dan bergegas melaporkan kejadian naas menimpahnya itu ke Mapolsek Essang.

Baca juga:  Korps Bhayangkara Berduka! Aipda Sofyan Gugur Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Pada sesaat setelah kejadian tersebut, personel Polsek Essang dan aparat Bhabinsa melakukan pengejaran namun para pemalak berhasil lolos.

Menyikapi aksi komplotan oknum pemalak yang sangat meresahkan warga setempat,  Kapolsek Dan Koramil Essang melakukan rapat untuk memperketat penjagaan disejumlah titik rawan terjadinya aksi kejahatan itu. Selain itu pihak Polsek dan Koramil bakal mengintensifkan kegiatan patroli gabungan untuk pencegahan dan memberikan rasa aman kepada warga.

” Yang pasti kami bersama anggota TNI serta pemerintah setempat berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dari aksi-aksi oknum yang tidak bertanggung jawab itu.”ujarnya sambil menegaskan pihaknya akan berupaya memburu dan menangkap komplotan pemalak dengan senjata tajam itu.(Trier)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *