MANADO, BAROMETERSULUT.com — Polda Sulawesi Utara (Sulut) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) menggelar sidang terbuka kelulusan akhir tingkat pada seleksi penerimaan terpadu bintara Polri Polda Sulut, di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Sabtu (14/11/2020).
Sebanyak 329 putra-putri asal Sulut, dinyatakan lulus terpilih untuk di didik menjadi anggota Polri TA 2020.
Sidang Terbuka dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra dan dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, para PJU, perwakilan siswa dan orang tua serta seluruh peserta seleksi melalui virtual di tengah situasi pandemi Covid-19.
Diketahui jumlah peserta seleksi sampai sidang akhir sebanyak 356 orang dan yang Lulus Terpilih sebanyak 329 orang.

Dengan perincian Bintara PTU pria 285 orang, Bintara PTU/Rekpro (rekrutmen proaktif) wanita 12 orang, Bintara Komsus (kompetensi khusus) Pelayaran 2 orang (pria), Bintara Komsus TI 21 orang (pria), Bintara Komsus Tata Boga 1 orang (pria), Bintara Komsus Penyidik Pembantu 1 orang (pria) dan Bintara Rekpro pria 7 orang.
Acara Sidang Terbuka Kelulusan Akhir ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Pol Panca Putra merasa senang, Polda Sulut bisa meluluskan sebanyak 329 peserta seleksi, dari quota awal 247, Polda Sulut bisa ketambahan quota didik menjadi 329.
“Saya mengucapkan selamat kepada anak-anak yang berkesempatan mengikuti pendidikan Polri, dan yang belum berkesempatan jangan berkecil hati, masih ada jalan lain, tahun depan masih ada seleksi berikutnya,” kata Irjen Pol Panca Putra.
Kapolda Panca Putra juga berpesan kepada yang lulus terpilih agar tidak merayakan kelulusan secara berlebihan.
“Ucapkan syukur kepada Tuhan, jadilah polisi yang bisa mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Jadi Polisi bukan untuk menjadi orang yang kaya atau arogan dengan kekuasaan,” pesan Kapolda Panca Putra.
Kapolda juga menuturkan proses seleksi pemerimaan Polri yang memakan waktu cukup panjang sekitar 8 bulan sejak Maret 2020, menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah).
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang sudah melaksanakan proses seleksi ini dengan prinsip Betah dan berjalan dengan benar,” tandasnya.(*/abx)