MANADO, BAROMETERSULUT.com – Masuknya dana kredit Bantuan Perbaikan Ekonomi (BPE) di Pandemi Covid 19 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI berbanderol Rp1 triliun memang tak lepas dari ‘lobi khusus’ Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.
Tak heran Gubernur Olly sebelum cuti kampanye pada hampir di setiap kegiatan bersama masyarakat selalu mengajak warga Sulut yang punya usaha untuk memanfaatkan adanya kredit BPE di BSG.
“Mudah-mudahan bapak ibu yang menerima sertifikat ini mendapatkan manfaat yang lebih banyak, salah satunya bapak ibu sudah punya modal kalau mo berusaha ada yang mau dijaminkan ke bank sehingga usaha bapak ibu bisa berjalan dengan baik. Boleh datang di Bank SulutGo (Bank Sulut Gorontalo,red), depe bunga murah sekarang karena buat mendorong UMKM,” ujar Gubernur Olly saat menyerahkan secara simbolis 250 sertipikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Kabupaten Minahasa di Desa Tambala, Kecamatan Tombariri pertengahan September lalu.
Setali tiga uang gerak cepat dilakukan Bank Sulut-Gorontalo (BSG) dalam menyalurkan kredit BPE ke warga Sulut untuk berbagai bentuk usaha.
Terbukti kredit BPE yang hanya diberikan pada 7 bank pembangunan daerah se-Indonesia itu sudah sekira Rp400-an miliar yang tersalurkan ke berbagai bentuk usaha yang ada di Sulut.
BSG menggenjot kredit BPE tersebut diakui langsung Direktur Utama (Dirut) BSG Jeffry Dendeng.
“Memang terus disalurkan ke peminjam dari berbagai usaha di Sulut, dan saat ini sudah 40,3 persen yang tersalurkan,” aku Dirut BSG Jeffry Dendeng baru-baru ini.
Menurut Dirut Dendeng pihak akan berupaya agar sampai batas waktu akhir tahun ini Rp1 triliun sudah tersalurkan.
“Kami optimis dapat tersalurkan semua, dan penyaluran ini terus dipantau dan dievaluasi,” pungkas Dendeng.(*/abx)