MANADO,Barometersulut.com-Dalam kondisi kecepatan tinggi,Kapal Motor Cepat (KMC) Komando milik Kodam XIII Merdeka,Jumat (21/7/2017) “Nyaris” menabrak kapal motor nelayan di laut Bunaken yang sedang melaut saat itu.Namun berkat kecanggihan dalam melakukan Crash Stop (berhenti seketika dalam kecepatan maksimal) dan berputar satu putaran 360 derajat serta kesigappan personil Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam (Denbenkangdam) XIII Merdeka yang mengawaki kapal baru dan tercanggih milik Kodam XIII Merdeka dengan nomor lambung AD-16-01 ini,akhirnya insiden itu berhasil terelakkan.
Peristiwa mencengangkan sejumlah awak media yang meliput dari Sea Raider ini,merupakan rangkaian dari kegiatan Sea Trial atau uji coba KMC Komando oleh Kodam XIII Merdeka di laut kawasan Bunaken yang dipimpin langsung oleh Wadan Bekangdam Letkol Chb Ariston Sidabutar dan Danden Jasaang XIII Merdeka Letkol Cba XIII-44-13 serta disaksikan oleh Waka Pendam XIII Merdeka Letkol Inf.Vipy.
Wadan Bekangdam XIII Merdeka Letkol Chb Ariston Sidabutar kepada Barometersulut.com dalam kegiatan Sea Trial itu mengatakan bahwa keberadaan dari KMC Komando adalah dalam rangka mendukung Kodam XIII Merdeka dalam penguatan alat angkut perairan yakni mendukung gelar kekuatan diperairan khususnya wilayah laut di satuan yang berada di kepulauan terluar.”Armada laut KMC ini akan mendukung kekuatan unsur laut Kodam XIII Merdeka khususnya angkutan personil untuk kawasan kepulauan terluar.”ungkap Ariston.
Dia menambahkan, keberadaan dari KMC Komando ini akan memperkuat kekuatan angkutan unsur laut Kodam XIII Merdeka yang ada saat ini yaitu Sea Rider,dimana katanya sesuai arahan dan kebijakkan komando atas armada angkutan laut ini bakal mendukung fungsi Kodam XIII Merdeka di wilayah terluar yakni Kawasan laut Kodim 1301 Satal.”Yang pasti armada angkutan laut tercanggih yang dimiliki oleh Kodam XIII Merdeka bakal mendukung operasi dan gelar kekuatan unsur laut Kodim 1301 Satal yang berada di wilayah perbatasan dengan negara Philipina itu.”tandas Ariston sambil menegaskan secara teknis operasional KMC komando ini akan ditangani oleh Bekangdam XIII Merdeka dibawah komando Danden Jasaang XIII-44-13 Letkol Cba Rubenson Bulo.
Ditempat yang sama, staf teknisi PT Tesco Indomaritim (rekanan Mabesad) Maruri Priyo Siswanto disela-sela uji coba KMC Komando ini mengatakan, kapal ini dapat melaju dengan kecapatan maksimal sebesar 43 knots/jam dan Rpm 2300, dengan beberapa kekuatan operasi yang canggih yakni dapat melaju dengan kecepatan penuh (full speed),dapat berhenti secara tiba-tiba(Crash Stop),dapat cikar kiri dan cikar kanan serta dapat berputar satu putaran 360 derajat.”Spesifikasi ini masih jarang dimiliki oleh kapal sejenis dan merupakan kelebihan utama dari KMC Komando ini yang dipunyai TNI Angkatan Darat.”ujarnya.
Priyo menambahkan KMC Komando ini sendiri berkapasitas 16 penumpang,3 orang awak dan merupakan produk terbaru tempatnya bekerja,dimana pada tahun 2017 pihak Mabesad memesan sebanyak 6 unit KMC untuk Kodam XIII Merdeka di Manado,Merauke,Manokwari,Kendari,Lampung dan kota Pontianak.
Secara terpisah Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito melalui Kapendam Kolonel Inf Andi Suryadharman ketika kepada Barometersulut.com menegaskan keberadaan dari KMC Komando ini sendiri merupakan bukti komitmen dari rencana strategis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam hal dukungan dan memprioritaskan gelar kekuatan peralatan kewilayah kawasan timur Indonesia khususnya satuan yang berada diwilayah perbatasan dan pulau terluar di teritorial Kodam XIII Merdeka.”keberadaan armada ini adalah bukti komitmen komando atas dalam mendukung kekuatan unsur laut di kepulauan terluar dan perbatasan daerah ini.”tandas Pangdam sambil menegaskan keberadaan dari KMC Komando ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep dan upaya serta rencana strategis pembenahan postur satuan dalam jajaran Kodam XIII Merdeka.(Nando)