Lantamal VIII Gelar Kegiatan Religius Internal

MANADO,Barometersulut.com- Berdasarkan alasan pentingnya kehidupan keagamaan dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari,Jajaran Lantamal VIII Kamis(9/2/2017)kembali menggelar kegiatan Kusri keagamaan internal.
09-02-2017 KUSRI DI LANTAMAL VIII (1)09-02-2017 KUSRI DI LANTAMAL VIII (3)
Plg Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut(P) Dedy Irawan Eko Cahyono kepada Barometersulut.com mengatakan,kegiatan Kusri agama adalah program rutin dilaksanakan yang diikuti oleh seluruh prajurit dan ASN Lantamal VIII.

Dedy menegaskan,kegiatan Kusri agama ini dilaksanakan serentak di dua tempat yakni di Masjid Amirul Bahri dan Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristiani(POUK)kompleks Lantamal VIII.

Dia menjelaskan,Kusri agama bagi umat Islam di Masjid Amirul Bahri ini diisi dengan pembahasan tentang “Hidayah dari Allah SWT”yang disampaikan oleh Mayor Laut(P)M.Qomar Syaefudin,S.Ip.

Dalam uraian itu kata Dedy,Mayor Qomar menjelaskan bahwa mencapai hidayah Allah adalah sebagai produk dan pemahaman terhadap Al-qur’an,dimana pemahaman itu ada karena mengenal dan dari kenal ingin mengetahui isinya dan mempelajarinya serta pada akhirnya mentadaburinya.”Orang -orang yang mencapai hidayah Allah adalah indikator orang yang tadabur Al-qur’an.”ujar Dedy.

Baca juga:  Jajaran Koramil 1309-3/Wanea Amamkan Sajam dan Obat Terlarang

Ditambahkannya,hidayah adalah suatu peristiwa besar yang merupakan hak Allah semata,tidak seorangpun dapat memberikannya sekalipun Rasulullah SAW memerintahkan hambanya agar senantiasa memohon Hidaya-Nya sebagaimana tersirat dalam (Q.51:AL-Fatihah:7) yang artinya Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.”Allah SWT telah membekali manusia berbagai macam hidayah,tanpa hidaya-Nya manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup”ungkap Dedy.

Sementara Kusri agama bagi prajurit dan ASN yang beragama Kristen di Gereja POUK Lantamal VIII yang dipimpin oleh Lettu Laut(PM) Joni Denmmadika,STh membahas ayat Alkitab 2 Samuel pasal 22:36.Dimana dalam ayat tersebut disampaikan bahwa sebagai umat Tuhan kita harus mengucap syukur atas penyertaan Tuhan selama hidup kita,dengan memberikan nafas kehidupan dan kesehatan dalam melaksanakan tugas.(Nando/Dedy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *