MINAHASA,Barometersulut.com-Hampir sebagian besar wilayah Provinsi Sulut Minggu(08/01/2017)dilanda cuaca ekstrim yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang.Kondisi cuaca yang berlangsung dengan intensitas tinggi itu telah menyebabkan sebagian pohon tumbang dan tanah longsor,khususnya di wilayah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa.
Komandan Distrik Militer(Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya Senin(09/01/2017)kepada Barometersulut.com mengatakan,jajarannya yang tersebar di tiga Kabupaten yakni Minahasa,Minahasa Tenggara,Minahasa Selatan dan satu kota yakni kota Tomohon,turut terlibat secara otomatis dan spontan mengatasi dan membantu masyarakat dan pemerintah pada kejadian tanah longsor dan pohon tumbang akibat cuaca esktrim itu.”Dalam kondisi seperti itu,prajurit TNI-AD diwilayah tugas masing-masing dengan dan tanpa komando dipastikan turun langsung membantu,termasuk seluruh jajaran Kodim 1302/Minahasa yang saya pimpin.”tegas Jubert sambil menegaskan prajuritnya terlihat membantu mengatasi tanah longsor dan pohon tumbang di sepanjang jalan utama poros Manado-Tomohon yakni di kawasan Tinoor.
Dikatakannya,meski kondisi cuaca ekstrim kemarin(Minggu 08/01/2017) dapat teratasi,namun dia tetap memerintahkan jajarannya untuk siaga diwilayah masing-masing.”Pada apel tadi soal antisipasi dampak cuaca ekstrim ini menjadi salah satu point perintah yang saya sampaikan untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran,khususnya diwilayah yang rawan bencana alam.”tegasnya.
Menurut perwira yang baru saja dilantik Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto selaku Dandim 1302/Minahasa menggantikan Letkol Czi Muhammad Andhy Kusuma pada akhir tahun 2016 lalu diaula Santiago Makorem itu mengatakan,selain mensiagakan seluruh prajurit dijajarannya,dia juga melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait seperti BNPD dan unsur Forkopimda,sehingga katanya dapat melakukan upaya preventif dan antisipasi secara bersama-sama.”Saya telah arahkan,jika musibah terjadi secara mendadak,maka segera lakukan langkah penanggulang bersama dengan unsur terkait sesuai dengan kemampuan peralatan dan prajurit,sehingga dapat meminimalisir dampak bencana yang dialami masyarakat.”tandasnya sambil menegaskan akan terus meminta informasi dari jajarannya terkait dengan berbagai ancaman bencana diwilayah kodim 1302/Minahasa.(Regina Sambul)