PALU,Barometersulut.com-Kegiatan turnamen piala bergilir Danrem 132/Tadulako Cup tahun 2017 Jumat(30/12/2016) resmi berakhir dengan pemenang Beringin Putera FC atas Persito Toli-Toli FC dengan score 2-0 di lapangan Faqih Rasyid Birobuli Palu.
Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)132/Tadulako Mayor Inf Dedy kepada Barometersulut.com mengatakan kegiatan olah raga cabang sepak bola itu telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Desember 2016 lalu,dimana sejal awal pertandingan kedua kesebelasan saling serang dengan strategi bermain masing-masing,dimana hingga babak pertama posisi score masih berimbang 0-0.
Dikatakannya,setelah babak kedua posisi score berubah setelah salah seorang pemain belakang Persito Toli-Toli itu melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan pemain depan Beringin Putera FC,dan atas pelanggaran tersebut wasit memberikan kartu merah dan hukuman tendangan pinalti.Kesempatan pinalti itu dimanfaatkan dengan maksimal oleh Beringin Putera FC sehingga merubah kedudukan 1-0.
Berbekal score 1-0 itu,para pemain Beringin Putera FC dengan dukungan suporter sekira 500 orang itu makin percaya diri dan bersemangat,sehingga beberapa menit kemudian pemaian Beringin putera FC itu kembali membobol gawang Persito Toli-Toli FC itu,sehingga kedudukan menjadi 2-0 sampai wasit meniup peluit panjang.
Dedy mengatakan,atas kemenangan 2-0 itu akhirnya Beringin Putera FC berhasil mengondol piala bergilir Danrem 132/Tadulako tahun 2016 dengan menyabet trophy bergilir dan bonus uang tunai Rp 25 juta.
Pada tournamen itu katanya ,panitia pelaksana pertandingan juga memberikan penghargaan selama kegiatan berlangsung,yakni Pemain terbaik diraih oleh Heri Kiswanto dari Beringin Putera FC yang mendapat bonus uang tunai Rp 2.500.000 serta pencetak gol terbanyak(Top Score) yakni sebanyak 7 gol diraih oleh pemaian dari Persito Toli-Toli FC atas nama Hamzah dengan mendapat bonus uang tunai Rp.2.500.000.
Dikatakannya,ketua panitia pelaksana pertandingan Letkol Cba Dani mengatakan bahwa Turnamen ini dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Juang Kartika ke-71 Tahun 2016,yang dirangkaikan dengan rangkaian pergantian nama lapangan dari Sapta Marga menjadi lapangan Faqih Rasyid sebagai bentuk penghargaan atas jasa Almarhum Letkol Anumerta Faqih Rasyid yang merupakan salah seorang korban gugur dalam kecelakaan helikopter TNI AD pada tanggal 20 Maret 2016 dalam operasi Tinombala di desa Patirobajo Kelurahan Kasiguncu Poso Pesisir Kabupaten Poso.”Selain memeriahkan hari juang kartika ke-71 tahun 2016 dan rangkaian pergantian nama lapangan Sapta Marga menjadi Lapangan Faqih Rasyid,turnamen memperebutkan piala bergilir Danrem 132/Tadulako tahun 2016 ini juga merupakan upaya mendukung pemerintah Provinsi Sulteng untuk mencari bibit-bibit pesepakbola yang handal dan berkualitas.”ujar Dedy.
Sementara itu kata Dedy,Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa mengatakan keberadaan dari sarana olah raga itu adalah tempat pembinaan fisik bagi prajurit TNI AD,namun kata Danrem fasilitas ini juga terbuka untuk warga setempat dan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan olah raga.”Selain untuk pembinaan fisik para prajurit,fasilitas ini juga adalah bentuk dukungan TNI AD bagi kemajuan dan peningkatan prestasi olah raga didaerah ini.”tandas Dedy mengutip pernyataan Danrem 132/Tadulako terkait dengan keberadaan dan fungsi dari lapangan Faqih Rasyid itu.
Seluruh rangkaian turnamen itu termasuk penyerahan piala dan bonus uang pembinaan olah raga,dilakukan oleh Danrem 132/Tadulako didampingi ketua dan panitia pelaksana pertandingan.(Nando)
