MANADO,Barometersulut.com-Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto memerintahkan seluruh jajarannya melalui para Komandan Distrik(Dandim) untuk mendukung setiap langkah cipta kondisi yang dilaksanakan oleh aparat kepolisian diwilayah kerja masing-masing.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto kepada Barometersulut.com Sabtu(31/12/2016) mengatakan soal cipta kondisi pada prinsipnya ada tugas utama dan kewenangan pihak kepolisian didaerah ini,namun sebagai lembaga negara dalam bidang pertahanan,TNI berkewajiban untuk mendukung penuh upaya dan tugas dari kepolisian.”Setiap momentum penting seperti malam perpisahan tahun baru,kondisi gangguan Kamtibmas biasanya meningkat,untuk itu seluruh komponen termasuk aparat TNI perlu mendukung tugas kepolisian.”ujarnya sambil menegaskan khusus di Sulut pihak Polda Sulut dan Korem 131/Santiago telah berkordinasi dengan baik.
Dikatakannya,adapun kontribusi jajaran Korem 131/Santiago dalam konteks Pengamanan malam perpisahan tahun baru ini,khususnya berkaitan dengan dukungan personil dan peralatan itu disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pihak Polda Sulut melalui kerja sama antara Polres dan Kodim setempat.”Untuk dukungan personil dan peralatan,berapapun yang pihak kepolisian butuhkan akan kami kerahkan.”ujarnya sambil menegaskan jika personil diKodim setempat tidak cukup maka akan dikerahkan prajurit dari Yonif Raider 712/Wiratama dan Yonif Armed 19/105 Tarik Bogani.
Agusto menambahkan,secara umum dukungan TNI terhadap penciptaan kondisi aman,nyaman dan tertib itu tidak saja hanya berdasarkan kerjasama atau permintaan dukungan dari pihak kepolisian,akan tetapi dia telah memerintahkan seluruh prajurit di jajaran Korem 131/Santiago dari satuan Kodim hingga personel Babinsa mendukung dan menjaga kondisi Kamtibmas didaerah atau wilayah masing-masing.”Pada momentum malam perpisahan tahun baru ini,saya perintahkan seluruh jajaran Korem 131/Santiago amankan wilayah masing-masing,khususnya aparat intel untuk pasang mata dan telinga sebaik mungkin.”tandas Agusto sambil menegaskan agar warga Sulut tidak menyambut dan merayakan malam perpisahan tahun baru secara berlebihan dengan melakukan hal-hal yang mengancam keselamatan dan melanggar hukum seperti kebut-kebutan dijalan raya,mengkonsumsi miras secara berlebihan apalagi mengkonsumsi narkoba dan zat aditif lainnya.(Regina Sambul)
