Kodim Gorontalo Pro Aktif Bantu Pemda Ringankan Penderitaan Para Korban

BAROMETERSULUT.COM,Gorontalo-Eksisten TNI melalui jajaran Kodim 1304/Gorontalo dalam kaitan pembantuan bagi masyarakat para korban bencana banjir bandang yang menimpah sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo,sangat strategis dan dirasakan manfaatnya oleh pemerintah,para korban dan masyarakat diwilayah yang tertimpah banjir bandang tersebut.Diantara pembantuan yang banyak menyentuh nurani publik itu adalah upaya jajaran Kodim 1304/Gtl melakukan pembersihan sarana publik,rumah warga yang diterjamg banjir bandang hingga terlibat langsung bersama tim SAR dan BPBD setempat serta warga setempat dalam melakukan pencarian hingga proses evakuasi 3(tiga)korban meninggal dunia akibat terseret banjir hingga ke Danau Limboto(salah seorang korban meninggal dunia adalah anak dari Babinsa Koramil 06/Limboto Serda Suton).Atas kepedulian terhadap para korban banjir bandang ini,jajaran Kodim 1304/Gtl mendapat 1500 lebih pujian dari publik di akun media sosial Face book.

Dandim 1304/ Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki ketika dikonfirmasi via telepon Selasa(1/11/2016)img-20161101-wa0000img-20161101-wa0001 kepada Barometersulut.com mengatakan,keterlibatan jajarannya dalam berbagai aspek pada kaitan bancana alam itu,selain atas perintah Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto,juga merupakan satu kewajiban moral sesuai esensi keberadaan TNI ditengah masyarakat,khususnya dalam upaya meringankan beban penderitaan warga yang menjadi korban.”Sejak bencana banjir bandang ini terjadi,seluruh kekuatan yakni potensi personel dan peralatan yang dimiliki,kami turunkan sesuai dengan kebutuhan dilapangan,”tegas Dadang.

Dadang menuturkan, terkait dengan kejadian yang akhirnya menewaskan tiga orang anak itu,awalnya sebanyak 7 orang warga setempat berada disekitar Sungai setempat dimana saat itu sedang gerimis,tiba-tiba air datang secara cepat dan volume yang besar,ketujuh orang warga tersebut terhempas kesungai dan terseret banjir bandang,dimana 4(empat)orang warga selamat karena berpegangan pada akar /rumput di tepian sungai,sementara tiga orang anak masing Abi Rasya Kinasi(10), Aldo Rahmat(10)dan Adrian Jabi(10) terseret arus hingga ke lokasi danau Limboto.”Personil kami bersama tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi ketiga korban meninggal dunia di danau Limboto dengan turut dibantu warga sekitar danau tersebut.”tegasnya.

Baca juga:  Wagub Steven Apresiasi DPRD Sulut atas Sinergitas Positif dengan Pemprov Sulut

Sementara itu kata Dadang,hingga saat ini proses pembantuan dalam meringankan beban dan penderitaan para korban banjir bandang itu terus dilakukan,diantaranya:
-Menyiagakan personil diwilayah yang ter
kena dampak banjir,sebab dengan kondisi
cuaca yang cenderung hujan itu masih –
berpotensi untuk terjadinya banjir susu
lan.
-Membantu prosea evakuasi dalam bentuk-
memberikan pertolongan meringankan beb
an warga korban bencana,sesuai dengan –
Standar Operasional Prosedur(SOP) pembantuan dan arahan Danrem 131/
Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto.
“Proses dan mekanisme pembantuan terus tetap akan kami berikan hingga tuntas dan kondisi pasca bencana benar-benar kembali normal,serta memberikan advis kepada pemerintah daerah dalam kaitan langkah antisipasi kemungkinan terulangnya bencana serupa.”tutur Dadang sambil menambahkan bahwa pada hakikatnya Tentara itu dari rakyat,bersama rakyat dan untuk rakyat.

Baca juga:  Joune - Kevin Dampingi Kapolda Sulut "Bakar" Semangat Tim Bola Voli Putri Menuju PON Papua

Ketika dimintai komentarnya soal banyaknya pujian publik di akun media sosial facebook yakni kebanggaan dan kekaguman terhadap aksi heroik dan partisipasi dan simpatik jajaran Kodim 1304/Gtl pada pembantuan bencana banjir bandang tersebut,Dadang menyatakan hal itu tidak ditanggapi dengan suasana luapan kegembiraan yang berlebihan dan merasa tersanjung yang diluar batas,namun itu salah satu fakta dan cara publik menyatakan pendapat dan kebanggaan serta simpati terhadap komitmen Tentara untuk selalu CARE dan berada ditengah-tengah rakyat,apapun kondisinya.”Atas tanggapan positif yang disampaikan oleh publik di dunia maya tersebut patut diapresiasi secara wajar,dimana memang itu satu realita dan fakta dilapangan,namun tanggapan positif yang cenderung bernada pujian itu tidak membuat satu kebanggaan dan tersanjung secara berlebihan,namun selain menyampaikan apresiasi kepada publik atas respon positif tersebut diatas,akan menjadikan satu motivasi bagi seluruh prajurit TNI khususnya jajaran Kodim 1304/Gtl untuk semakin mencintai dan berada dekat dengan masyarakat dalam bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat yang tanpa batas dan pamrih.”tandas mantan Danyonif 712/Wiratama sembari menyatakan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga besar Babinsa Koramil O6/Limboto Serda Suton atas meninggalnya putra mereka Almarhum Adrian Aldo Jabi (10),salah satu dari tiga orang korban meninggal dunia
pada bencana banjir bandang yang terbesar di Provinsi Gorontalo itu selama beberapa tahun terakhir ini.
(Regina Sambul).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *