Manado,BS-Momentum peringatan hari santo Pelindung paroki St Ignatius yang diperingati setiap tanggal 31 Juli, sebanyak 164 orang umat Katholik menerima sakramen Krisma yang dipimpin langsung Yang Mulia Uskup Agung Mgr Joseph Suwatan,Msc didampingi pastor Paroki St Ignatius Pastor Frans Mandagi,Pr.Minggu(31/7/2016).
Sakramen Krisma adalah sebagai kepenuhan inisiasi dan dengan demikian dikukuhkan keangotaannya dakam gereja Kristus,dengan menerima sakramen para krisnawan dan krisnawati telah berkarya dalam kegembalaan.
Adapun liturgi pemberian sakramen kepada 164 orang krisnawan dan krisnawati itu,diawali dengan ibadah yang dipimpin langsung oleh Yang Mulia Uskup Agung Mgr Joseph Suwatan,Msc dengan uraian firman Tuhan yang terambil pada tiga pembacaan yaitu :
-Bacaan Pertama : Pengkhotbah 1:2, 2:21-23.
-Bacaan Kedua : -Kolose 3:1-5,9-11
-Bacaan Ketiga : -Lukas 12:13-21
Usai perenungan Firman Tuhan dilanjutkan dengan pembaruan janji permandian,dimana dalam pembaharuan para kepada 164 orang krisnawan dan krisnawati Uskup mengajukan satu pertanyaan” APAKAH SAUDARA SANGGUP MENENTANG KEJAHATAN DALAM DIRI SENDIRI DAN MASYARAKAT” yang secara serentak di jawab dengan kata”AMIN” oleh para krisnawan dan krisnawati.
Sebagai puncak ibadah yang dipadati ratusan umat katholik itu, Yang Mulia Uskup Agung berkenan melakukan pengurapan Krisma kepada 164 umat Katholik di wilayah Paroki St Ignatius Manado” TERIMALAH TANDA KARUNIA ROH KUDUS”ungkapan Uskup Agung Mgr Joseph Suwatan,Msc yang dijawab dengan kata “AMIN” oleh para krisnawan dan krisnawati pada saat itu dengan hikmat.
Yang mulia Uskup Agung Manado Mgr Joseph Suwatan,Msc usai memimpin ibadah pengurapan Krisma itu kepada wartawan Minggu(31/7/2016) mengatakan sesuai dengan tata liturgi Gereja Katholik terdapat sebanyak tujuh sakramen yaitu :
1.Sakramen Permandian
2.Sakramen Ekaristi
3.Sakramen Krisma
4.Sakramen Pengampunan Dosa/Pertobatan
5.Sakramen Perkawinan
6.Sakramen Peringatan Orang Sakit
7.Sakramen Jelang Kematian.
“Sakramen permandian,Ekaristi dan Sakramen Krisma adalah sakramen pokok bagi umat Katholik”ujar Uskup.
Uskup menambahkan,setelah menerima sakramen Krisma ini para Krisnawan dan krisnawati harus mampu menunjukkan kedewasaan iman melalui kesanggupan melawan kejahatan dalam diri sendiri,keluarga dan masyarakat serta bersedia memberi diri bagi pelayanan dan kegiatan peribadatan”Setelah menerima sakramen Krisma ini,para penerima harus mampu menunjukkan kedewasaan iman dari kehidupan sebelumnya”tandas Rohaniawan sederhana dan penuh karisma itu dengan nada lembut.
(Regina Sambul)