Kupang,BS-Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada 15 orang kepala Daerah berupa tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan dalam Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga(KKBPK) oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional(Harganas)ke XXIII Sabtu(30/7/2016) di Kupang,Propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menegaskan tanda kehormatan ini diberikan kepada para kepala daerah mulai dari Gubernur,Walikota dan Bupati se-Indonesia,atas upaya dan dukungan nyata terhadap keberadaan BKKBN khusus terkait dengan program KKBPK melalui dukungan pembiayaan maupun dukungan politik”Penghargaan ini diberikan kepada anda atas dedikasi,komitmen dan kesungguhan mendukung program KKBPK,dan kiranya tanda kehormatan ini dijadikan satu motivasi untuk semakin baik dan maksimal lagi mendorong kesuksesan program KKBPK didaerah masing-masing”tandas ujar Presiden Joko Widodo sambil meminta agar komitmen untuk mendukung program KKBPK jangan hanya diatas kertas saja.
Walikota Tomohon Jimmie F.Eman SE,Ak usai menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan dalam program KKBPK itu kepada Barometersulut.com mengatakan,pada prinsipnya pemerintah kota Tomohon melaluo satuan kerja di SKPD masing-masing diarahkan untuk bersinergis dengan program di BKKBN khususnya program KKBPK,melalui pembangunan kerakyatan berbasi sosial dan ekonomi.”Pembangunan sosial,ekonomi,kependudukan yang kami laksanakan sangat sinergis dan bersentuhan langsung dengan program KKBPK dan program BKKBN secara umum”ujar Eman,sapaan akrab Walikota yang telah dua periode memimpin Kota Bunga itu.
Dia menegaskan,bangga mendapat penghargaan Satya Lencana Pembangunan itu,selain diserahkan lansung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam satu event Nasional,juga dikarenakan sebagai satu-satunya Wakil dari Provinsi Sulut,”Penganugerahan tanda kehormatan tertinggi dalam pembangunan ini,sebagai satu pengakuan Presiden RI atas komitmen Pemkot Tomohon secara aktif,nyata dan berkelanjutan mendorong dan mendukung keberhasilan program KKBPK di kota Tomohon,”tandasnya sambil menambahkan keberhasilannya meraih penghargaan itu adalah hasil kerja keras seluruh jajaran SKPD dan partisipasi seluruh komponen stakeholder di Kota Tomohon,serta menjadi satu kebanggaan seluruh lapisan masyarakat.
Ditempat yang sama,kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty kepada Barometersulut.com menegaskan,keberadaan BKKBN dalam konteks penyelenggaraan negara menjadi salah satu lembaga yang strategis dan krusial dalam upaya memenuhi target dan tujuan dalam Sustainable Development Goals(tujuan berkelanjutan-SDGs).”Program KKBPK memiliki kaitan erat dengan berbagai target dan tujuan yang termuat dalam SDGs”ungkap Surya sambil menegaskan kiranya komitmen dan prestasi yang telah diraih oleh ke-15 kepala daerah penerima tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan dalam program KKBPK,akan menjadi motivasi bagi pemimpin daerah lain di Indonesia pada tahun 2017 mendatang.
Secara terpisah,Plh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Edison Hutagaol,SE mengatakan pemberian penghargaan tersebut diatas melalui proses panjang,baik secara administrasi maupun secara teknis,dimana kata Edison proses itu diawali dengan pengajuan,pengisian format khusus,harus mendapat persetujuan Gubernur,data dan fakta dukungan atas program KKBPK dalam kurun waktu tertentu hingga rekomendasi dari pengadilan Negeri serta bukti nyata adanya dukungan keuangan dan politik bagi program KKBPK”Terpilihnya Walikota Tomohon sebagai penerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan tahun 2016 ini melalui proses panjang dan penilaian yang sangat objektif oleh tim Sekretris militer Presiden RI,dan Walikota Tomohon sangat layak menerima penghargaan tersebut,”tandas Edison pihaknya merasa bangga dan mengapresiasi komitmen Walikota Tomohon atas dedikasi,kesungguhan dan Komitmennya mendukung dan mendorong keberhasilan program KKBPK di Kota Tomohon.
Adapun ke-15 Orang penerima tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan dalam program KKBPK tahun 2016 masing-masing:
1.Ir Said Assagaf(Gubernur Maluku)
2.H.Dadang Mochamad Naser,SH.SIP(Bupati Musi Bandung /
Provinsi Jawa Barat)
3.Ir Hendra Gunawan,SH.MM(Bupati Musi RawanRawas/
Provinsi Sumatera Selatan)
4.Ir H.M.Hatta Rahman.MM.(Bupati Maros/Provinsi
Sulawesi Selatan)
5.Prof.Dr.Ir.HM.Nurdin Abdullah,M.AGR,(Bupati
Bantaeng/Provinsi Sulawesi Selatan)
6.Yoyok Riyo Sudibyo(Bupati Batang/Provinsi
Jawa Tengah)
7.dr H.Mundjirin.SE.SpOG(Bupati Semarang/Provinsi
Jawa Tengah)
8.Ir.Hugua(Bupati Wakatobi/Provinsi Sulawesi-
Tenggara)
9. Ir Nasaruddin MM.(Bupati Aceh Tengah/Provinsi-
Aceh
10.Drs H.Bambang.M Yasin(Bupati Dompu/Provinsi-
Nusa Tenggara Barat
11.Jimmie F.Eman,SE,Ak(Walikota Tomohon/Provinsi-
Sulawesi Utara
12. H.Burhan Abdurahman,SH,MM.(Walikota Ternate/-
Provinsi Maluku
13.H.TB.Haerul Jaman,BSc,SE(Walikota Serang/Provinsi
Banten
14.Ir Sigit Widyonindito.M.T(Walikota Magelang/-
Provinsi Jawa Tengah
15.H.M Qurais.H.Abidin(Walikota Bima/Provinsi-
Nusa Tenggara Barat.
Pada proses penyematan tanda kehormatan dan usai acara puncak tersebut,Presiden RI Joko Widodo dan Walikota Tomohon Jimmie F.Eman terlibat pembicaraan singkat dan serius.(Nando)