Manado,BS-Keberadaan Inspektur Utama BKKBN pusat DR Mieke Selvie Sangian,diyakini telah banyak berkontribusi positif terhadap perkembangan dan kebijakkan bidang kependudukan dan keluarga berencana di negara ini,khususnya bagi daerah kelahirannya Provinsi Sulawesi Utara”Sosok Ibu Mieke adalah salah satu”barang langka”asal Sulut”ujar Wakil Gubernur Provinsi Sulut Drs Steven Kandou,Kamis(23/6/2016) saat membuka.Rakorda BKKBN tingkat Provinsi Sulut di hotel Peninsula Manado.
Steven mengatakan,kelangkaan yang dimaksudkannya terhadap sosok Irtama BKKBN itu sangat mendasar yakni dimana saat ini warga asal Sulut yang mencapai golongan I hanya empat orang yakni Kepala Imigrasi RI,kepala BNPB,Deputi pemberdayaan Perempuan serta Mieke sendiri.”Inikan satu hal yang langka dan jadi kebanggaan seluruh komponen didaerah ini”ujar Steven.
Untuk itu katanya,posisi Irtama BKKBN yang kini dijabat Mieke harusnya jadi satu pijakkan bagi pemerintah daerah diSulut dalam bidang kependudukan dan keluarga berencana,khususnya yang berkaitan tentang kebijakkan nasional terkait tupoksi BKKBN secara khusus serta banyak hal soal regulasi terkait.”Saya berharap agar pemerintah daerah dapat memanfaatkan posisi Mieke di jajaran BKKBN pusat dalam konteks yang positif”ujarnya.
Terkait dengan agenda Rakorda yang intinya membangun sinergitas antara BKKBN dengan pemerintah daerah dan mitra kerja lainnya,Steven mengatakan secara kelembagaaan hal itu telah sati roh dengan visi dan misi yang dicanangkan pemerintah Provinsi saat ini,hanya saja perlu didukung dengan kebijakkan birokrasi dan dukungan keuangan melalui unit-unit kerja di SKPD terkait.”Soal program dan konten BKKBN itu pada prinsipnya telah sejalan dengan rencana strategi yang termaktub dalam visi-misi kami,ini tinggal soal action dan dukungan financial sesuai aturan yang berlaku”tandas Steven sambil mendesak SKPD terkait akan memasukkan konten Program BKKBN dalam setiap kegiatan pada unit kerja masing-masing.
Sementara itu Irtama BKKBN Pusat DR Mieke Selvie Sangian mengatakan,meski saat ini dirinya sudah berpindah tugas pengawasan kewilayah lain,namum untuk setiap kegiatan BKKBN di Sulut,kepala BKKBN pusat selalu meminta dan menugaskan dirinya.”Sebagai warga Sulut saya wajib memiliki komitmen moral untuk membangun daerah kelahiran saya ini,meski secara kedinasan saya menjabat pengawas wilayah lain”tandas ketua dan penggagas yayasan Elimitra Sulut itu sambil menegaskan kehadirannya di Rakorda ini mewakili kepala BKKBN.
(Nando)