Manado,BS- Wakil Gubernur Provinsi Sulut Drs Steven Kandou menegaskan akan mendukung secara maksimal Tujuan Pokok Dan Fungsi(Tupoksi) dari jajaran BKKBN se-Provinsi Sulut.Hal itu dikatakañnya pada saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah(Rakorda) BKKBN Tingkat Provinsi Kamis(23/6/2016) di hotel Peninsula Manado.
Steven menegaskan sangat mengapresiasi komitmen pihak BKKBN dalam mengimplementasikan Nawacita,hal itu secepatnya tercermin dengan menggelar Rakorda yang merupakan tindak lanjut dari Rakornas BKKBN yang belum lama ini digelar.”Sesuai dengan tema rakorda pada hari ini,maka saya tegaskan bahwa pemerintah Provinsi Sulut akan mensinergiskan seluruh kegiatan unit kerja dengan komponen BKKBN didaerah ini”ujarnya.
Dia menegaskan,sinergitas yang dimaksud secara kongkrit akan diwujudkan dalam kebijakkan dan budgeting penganggaran baik itu pada proses mata anggaran perubahan tahun ini maupun pada penetapan APBD tahun 2017 mendatang,sementara sesuai dengan hirarki birokrasi Dia berjanji akan meminta para Bupati dan Walikota se-Propinsi Sulut untuk mendukung eksistensi BKKBN didaerah masing-masing.”Kebijakkan tanpa angggaran itu omong kosong,dan saya tegaskan tidak ada alasan pemimpin didaerah ini tidak mau bersinergis dengan program strategis dari BKKBN”tegas Steven.
Untuk itu katanya,seluruh komponen BKKBN dan pemerintah daerah harus membangun sinergitas,antara lain dinas Kesehatan,dinas pendidikan,dinas Kependudukan,dengan tujuan agar semangat untuk pengendalian laju pertumbuhan penduduk didaerah ini dapat ditekan dan berkualitas”Saya harapkan setelah Rakorda ini akan ditindak lanjuti dengan action dilapangan dalam konteks sinergitas antara pemerintah Daerah dan mitra kerja dalam mendukung pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana guna mewujudkan Nawacita dapat terwujud dengan maksimal”Saya tidak mau lagi program kerja dan eksistensi BKKBN hanya JUST PRONG saja,tapi perlu real dan kongkrit dan terpadu dengan pemerintah daerah dan mitra kerja lainnya”tandas mantan ketua Deprov Sulut itu sambil menambahkan bahwa muatan Visi-Misi Pemprov Sulut saat ini sangat”In-Heart”dengan program BKKBN.
Sementara itu,Inspektur Utama(Irtama) BKKBN pusat DR Mieke Selvie Sangian dalam sambutannya mengatakan bahwa persoalan kependudukan harus menjadi masalah seluruh stakeholder di daerah ini,dimana kata Mieke,jika persoalan ini dibiarkan atau bahkan ditinggalkan,maka hampir dipastikan lonjakkan kependudukan akan tinggi yang akan berdampak pada rendahnya kualitas SDM sebaliknya angka kemiskinan juatru akan semakin tinggi”Saya menilai konsep pembangunan pada Kabinet OD-SK sudah memuat roh dari konten BKKBN,hanya saja tinggal implementasi dilapangan yang belum bersinergis dengan baik dan benar”ujarnya.
Ditegaskannya,atas fenomena kependudukan yang cukup kompleks itu,maka ada sejumlah intervensi pusat kedaerah diantaranya:
-Membangun dari pinggir yang diwujudkan dengan keberadaan kampung KB.Untuk Sulut telah didirikan di Kota Kotamobagu,Bitung dan Minut yang jadi percontohan dan terbaik tingkat nasional.
-Program revolusi mental berbasis keluarga,dimama persiapan kualitas SDM sejak dini,yakni pada 1000 hari pertama harus ada asupan gizi.Program ini kerjsama organisasi wanita seperti Dharma Wanita dan pembentukan Genre go.to School,Go to Campus dan Go to Pondok Pesantren.
-Pemberdayaan kaum lansia yang dimasukkan sebagai kelompok sesepuh atau senior.Dimana kelompok ini jadikan Motivator bagi keluarga dan lingkungannya untuk jangan cepat menikah”Revolusi mental berbasis keluarga adalah jawaban dan solusi dalam mengatasi problematika kependudukan didaerah ini,khususnya dalam hal mengatasi kekerasan dalam keluarga yakni terhadap perempuan dan anak.”ungkap Mieke sambil menegaskan sangat berharap agar Pemprov Sulut turut berjuang dan mempertahankan keberadaan Institusi BKKBN yang bakal ditarik ke pusat pengelolaannya.
Seremonial pembukaan Kegiatan Rakorda Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tingkat Provinsi Sulut itu,dihadiri anggota Forkopimda Provinsi Sulut,pimpinan SKPD Provinsi Sulut,Plt Kepala BKKBN Provinsi Sulut dan para mitra kerja BKKBN Provinsi Sulut.
Selain memberikan sambutan pada pembukaan,Wagub Steven Kandou juga melakukan pelantikkan para pengurus yayasan pelayanan kasih”Elimitra Sulawesi Utara “bentukkan Irtama BKKBN pusat DR Mieke Selvie Sangian itu.(nando)