Manado,BS-Mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional,Kodim 1303/BM dan Dinas Pertanian kabupaten Boltim memperkenalkan konsep teknik bertani yang diberi nama “Gerakan Jajar Legowo”atau Jarwo.Kegiatan sosialisi yang cara bertani Jarwo itu dilaksanakan Senin(20/6/2016) di kantor Dinas Pertanian Boltim.
Dandim 1303/BM Letkol Inf Sampang Sihotang dalam arahannya mengatakan kegiatan sosialisasi Jarwo ini dapat dimanfaatkan oleh para pendamping dan ketua kelompok tani dalam kegiatannya serta dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional”Saya berharap konsep Jarwo ini dapat diterapkan dan dibudayakan didaerah ini,sebagai satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan hasil pertanian yang secara tidak langsung konsep ini juga akan mendukung program ketahanan pangan nasional”tandas Sihotang bernada optimis.
Sementara itu ditempat yang sama Bupati Boltim Sehan Salim Landjar SH,dalam kesempatan itu menegaskan sangat mengapresiasi konsep teknis pertanian yang digagas Dinas Pertanian Boltim dengan dukungan penuh jajaran Kodim 1303/BM,dengan harapan alih teknologi Jarwo ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua pihak terkait.”Saya berharap agar gerakan tanam jajar legowo ini dapat diterapkan sesuai dengan rencana”ujar Sehan sambil menambahkan agar seluruh peralatan yang diserahkan dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sementara itu,Kasdim 1303/BM Mayor Inf Suwarno kepada Barometersulut.com mengatakan pada kegiatan sosialisasi gerakan tanam sejajar itu,Bupati Boltim Sehan Salim Landjar menyerahkan sejumlah alat pertanian bagi kelompok tani setempat berupa:
1.Combain Harvester (10 unit)
2.Corn Sheller(16 unit)
3.Hard Tractor(10 unit)
4.Mesin Pompa Air(2 unit).
Suwarno menegaskan,kegiatan sosialisasi itu dihadiri
,antara lain.:
-Bupati Boltim Sehan Salim Landjar,SH
-Dandim 1303/BM Letkol Sampang Sihotang
-Asisten bid.Pembangunan&Ekonomi Pemkab Boltim DR.ir Astoni Angmalisang,Msc
-Danramil O5/Kotambunan Kapten inf Alfred Tondowana bersama anggota
-Danramil 03/Modayag Kapten Inf Parwoto bersama anggota
-Anģgota Polsek Kotabunan Aipda M.Hilipito(mewakili Kapolsek)
-Para pimpinan SKPD, Camat dan kepala Desa setempat serta para ketua kelompok tani terkait yang berjumlah 50 orang.(Regina Sambul)
