Bupati Sangihe Sambangi Sejumlah Kementerian, Perjuangkan Program Strategis Daerah

Jakarta, BAROMETERSULUT.com– Untuk pertama kalinya sejak dilantik, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE., ME, melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dengan membawa misi penting: mempercepat pembangunan daerah melalui sinergi dengan pemerintah pusat.

Didampingi Sekretaris Daerah dan sejumlah kepala perangkat daerah, Bupati Thungari menyambangi berbagai kementerian strategis guna menyerahkan langsung proposal program prioritas Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Selama dua hari terakhir, rombongan Pemerintah Kabupaten Sangihe telah melakukan audiensi intensif di sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi pembangunan daerah, yang menurut Thungari sangat krusial mengingat posisi geografis Sangihe sebagai wilayah kepulauan terluar di utara Sulawesi.

Baca juga:  Bupati Sangihe Luncurkan 'Lapor Bupati' di RSU Liun Kendage, Aduan Warga Kini Lebih Terarah

“Kita telah menyampaikan langsung kebutuhan dan prioritas pembangunan di Sangihe. Kami berharap ada dukungan nyata dari pemerintah pusat, baik tahun ini maupun melalui penganggaran di tahun berikutnya,” ujar Thungari usai pertemuan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (20/5/2025).

Rombongan turut melibatkan para kepala dinas strategis, di antaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Sosial, Tenaga Kerja, Lingkungan Hidup, hingga Bappelitbangda dan Dinas PUPR.

Selain bertemu kementerian, Bupati Thungari juga dijadwalkan menghadiri Sarasehan Kebangsaan bersama kepala daerah se-Indonesia di Gedung MPR RI, Jakarta. Acara yang digelar Selasa (20/5) ini menjadi wadah diskusi nasional tentang arah pembangunan dan penguatan otonomi daerah.

Baca juga:  TMMD ke-124 Dibuka, Bupati Sangihe: Negara Hadir Lewat Pembangunan di Pelosok

Langkah proaktif ini disebut sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sangihe dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat secara konkret dan terukur.

“Walau saat ini belum tentu semua program langsung disetujui karena efisiensi anggaran, namun kita sudah membuka pintu. Insya Allah, di tahun anggaran berikut bisa terwujud,” tutur Thungari optimistis.

Kunjungan ini dijadwalkan berakhir Kamis, 22 Mei 2025. Namun dampaknya diharapkan berlangsung jauh lebih panjang: menjadi titik tolak bagi akselerasi pembangunan di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina tersebut.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *