Manado, Barometersulut.com – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, melepas 156 orang, Alumni SMK dan Mahasiswa sebagai Peserta Magang ke Jepang, bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Kamis 17/4/2025.
Gubernur YSK menitipkan beberapa pesan melalui wakil Asisten I Setdaprov Sulut, Dr Denny Mangala.
“Pertama, mereka diminta untuk menjaga kekompakan selama berada di Negeri Sakura.
Selanjutnya Yang tak kalah penting juga memperhatikan kesehatan.
Yang ketiga pesan Pak Gubernur, bekerja dengan baik.
Yang keempat, jaga nama baik Indonesia dan Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Saat membacakan sambutan Gubernur, Mangala mengatakan, ini bukan hanya kesempatan bekerja atau belajar di luar negeri. Melainkan jembatan masa depan yang membuka wawasan, mengasah kompetensi, dan membentuk karakter peserta magang.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, Dr Femmy J Suluh, mengatakan 156 orang yang berangkat kali ini yakni alumni SMK serta mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, dan Politeknik Negeri Manado.
“Untuk mahasiswa mereka akan magang selama satu tahun dan untuk alumni SMK, tiga tahun,” jelasnya.
Para peserta magang rencananya mulai berangkat bulan ini dan sebagian di bulan Mei 2025. Mereka akan bekerja di beberapa bidang usaha di antaranya perhotelan, industri makanan, konstruksi, manufaktur, otomotif, hingga keperawatan.
Pemprov Sulut bekerja sama dengan PT Indonesia Nipon Anugerah, dan di dahului dengan pelatihan-pelatihan guna mempersiapkan mereka. Baik keterampilan teknis, bahasa hingga budaya di Jepang.
Suluh mengungkapkan masih ada sisa peserta tahun 2024 yang sementara mengikuti pelatihan dan bila sudah siap akan juga diberangkatkan.
Untuk tahun 2025, Pemprov Sulut bekerja sama dengan PT Indonesia Nipon Anugerah bakal merekrut 300 orang untuk alumni SMK.
Hadir dalam kegiatan ini, pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, Komisaris Utama PT Indonesia Nipon Anugerah, Rommy Chandra, anggota DPRD Sulut, Louis Carl Schramm, Rektor Unsrat, perwakilan dari Unima dan Politeknik Negeri Manado serta orang tua peserta magang.(kartini)