Besok,Bupati Joune Ganda Paparkan Strategi Penangganan Stunting Dalam Ajang HARGANAS 2024 di Semarang

Semarang,BAROMETERSULUT.com- Kerja keras Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam menekan angka Stunting terus berbuah manis dan mendapat perhatian serta apresiasi pemerintah pusat,dalam hal ini BKKBN pusat.

Terbaru, Bupati Joune Ganda kembali mendapat penghargaan sebagai satu-satunya kepala daerah yang diundang menjadi pembicara pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Semarang 27 Juni 2024, besok.

” Iya benar, besok saya diundang khusus oleh BKKBN Pusat sebagai narasumber di Harganas 2025 di Semarang,materinya terkait dengan strategi dan komitmen dalam menekan angka stunting ” ujar Bupati Joune Ganda kepada media ini, Rabu (26/6/2024).

Bupati Joune Ganda menambahkan, dalam kaitan percepatan penurunan angka stunting dilakukan secara sistimatis dan masiv melalui berbagai upaya, diantaranya melalui penguatan program Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan (CETUS).

” Kita harapkan ini akan menjadi Role Model yang akan membawa Kabupaten Minahasa Utara pencapaian-pencapaian yang lebih baik lagi.” soal percepatan penangganan Stunting menjadi salah satu program prioritas Pemkab Minut.

Baca juga:  Bupati Joune dan Presiden Direktur PT MSM Kunjungi TPA Airmadidi

Selain itu kata Joune Ganda, upaya lain yang dilakukan program inovasi dapur Cetus JGKWL tersebar di di 131 desa / kelurahan kegiatan memberi makanan tambahan yang bergizi pada anak stunting serta pembinaan pada keluarga beresiko stunting.

” Upaya preventif itu yang selama ini Pemkab Minut bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Minut itu sangat besar manfaatnya dalam menekan angka stunting”ujarnya

Diketahui, berkat kegigihan Bupati Joune Ganda dan jajaran, Pemkab Minut berhasil melampaui target nasional 2024 yang dipatok pemerintah pusat yakni 14 %.

Data rilis terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menyebutkan bahwa
Pada 2023, angka stunting Minut berada pada angka 10,9 persen, pada Turut drastis dari 2022 yang mencapai 20,5 persen.

” Dengan kebehasilan ini, Minut merupakan Kabupaten tercepat dalam pencapaian penurunan stunting di Sulut.Ini data resmi dan fakta dilapangan” ujar Joune Ganda.

Melihat hasil kerja keras yang sangat tinggi dan strategis itu, Joune Ganda optimis Minut akan menekan angka stunting hingga level paling rendah untuk tingkat Sulut bahkan melampaui target nasional.

” Dengan capaian yang telah melampaui target nasional, maka untuk jangka pendek angkat stunting turut satu digit, dan optimisme ini serasi dengan upaya membuat angka stunting nol digit,” tandas Waketum APKASI itu sambil menambahkan dengan kerja keras dan totalitas maka target 2024 angka stunting Minut nol persen pasti bisa tercapai.

Sebelumnya, Pemkab Minut mendapat apresiasi dari BKKBN dengan Penghargaan “Kampung KB Berbasis Data Konvensional Terbaik Tkt. Provinsi” dalam Acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

Baca juga:  Audiensi Bersama Bupati JG, Unika De La Salle Bahas Kesiapan PKM di Minahasa Utara

Diketahui piagam penghargaan ini disampaikan oleh Kepala BKBN RI diwakili oleh Deputy Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto didampingi oleh Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Diano Tino Tandaju MErg, dalam Rakorda BKKBN Sulut, Kamis (16/5/2024) di hotel The Sentra Hotel Manado bulan lalu.

” Komitmen Pak Bupati Minut bersama jajaran dalam kaitan percepatan Penanggulangan Stunting tahun 2024 sangat luar biasa” ujar Bonivasius Prasetya Ichtiarto didampingi oleh Kepala BKBN Perwakilan Sulawesi Utara Tino Tandayu kepada wartawan kala itu

Dia menegaskan, data yang ada Pemkab Minut saat ini upaya percepatan penurunan Stunting berada pada angka 10,9 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) ini merupakan capaian yang luar biasa.

“Untuk skala nasional, capaian Percepatan penurunan Stunting oleh Pemkab Minut adalah angka yang sangat tinggi dan patut diacungkan jempol.” Katanya.

Dia menambahkan, dengan capaian yang sangat fantastis ini, Pemkab Minut dapat menularkan terkait strategi dan komitmen sehingga berhasil menurunkan dan menekan angka stunting ke daerah lain di Indonesia.

Hal senada disampaikan Deputy Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto.Menurutnya capaian Pemkab Minut ini sangat sesuai dengan harapan dan target pemerintah pusat secara nasional.

“Prestasi ini menjadi satu bukti komitmen moral dan strategi jitu Pak Bupati Joune Ganda dan kerja keras seluruh jajaran Pemkab Minut dalam menekan angka Stunting” tandas Bonivasius Prasetya Ichtiarto sembari menegaskan Pemkab Minut layak jadi rol model upaya menekan angka stunting di Indonesia.(nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *