Tahuna, BAROMETERSULUT.com–Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde melakukan Silaturahmi dan Tatap Muka dengan Camat, Kapitalaung, dan Lurah se-Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (8/6/2024, di papanuhung rumah jabatan Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Kapitalaung yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
“Semoga kebersamaan ini mencerminkan keharmonisan yang ada,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti beberapa isu krusial yang perlu perhatian bersama, seperti peningkatan kuota tenaga kesehatan dan penurunan angka stunting. Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe meningkat dari 18,5% menjadi 19%, sehingga membutuhkan upaya keras untuk mencapai target nasional sebesar 14% pada tahun 2024.
Selain itu, Bupati juga membahas penanganan kemiskinan ekstrem, dengan fokus pada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dengan keterbatasan APBD yang tidak mendapatkan bantuan DAK untuk tahun 2024, Bupati berharap ada alokasi dari APBDes untuk penanganan minimal 5 unit RTLH setiap kampung.
Dalam konteks Pemilukada 2024, Bupati menegaskan pentingnya netralitas ASN dan peran Kepala Desa dalam menjaga ketertiban dan ketentraman.
“Para ASN Camat dan Lurah harus mematuhi netralitas, sedangkan Kepala Desa dilarang terlibat dalam kampanye pemilu,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti UU No. 3 Tahun 2024 tentang perubahan masa jabatan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 6 tahun menjadi 8 tahun.
“Perubahan SK Bupati harus dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Juni 2024,” tambahnya.
Dengan berbagai isu yang dihadapi, Bupati mengajak seluruh jajaran untuk berdialog dan mencari solusi bersama.
“Semoga dengan kebersamaan ini, kita dapat membangun daerah dengan lebih baik,” pungkasnya.
