Tahuna, BAROMETERSULUT com– Penjabat Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH, untuk pertama kalinya menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan pada Senin, 3 Juni 2024, di lapangan Gelora Santiago Tahuna.
Dalam kesempatan tersebut, Wounde membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia,” kata Wounde.
Ia juga menyampaikan bahwa perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya,” tambahnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini mengangkat tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung makna bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat pimpinan OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Sangihe.