Jakarta,BAROMETERSULUT.com- Bupati Minahasa Utara Joune Ganda terus memaksimalkan promosi event UCLG ASPAC 2024 yang bakal digelar pada tanggal 5 hingga 7 Juni 2024 mendatang di Likupang, Minahasa utara.
Terbaru, Joune Ganda yang juga member Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu, mempromosikan agenda para kepala daerah se kawasan Asia Pacific, saat membuka Audisi Putri Otonomi Indonesia 2024 di Selasa (13/5/2024) di Sekretariat APKASI Sahid Sudirman Center Lt.21, Jakarta.
” Pada bulan Juni 2024 nanti, Minut dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan UCLG ASPAC 2024″ ucap Bupati Joune Ganda.
Joune Ganda menjelaskan, UCLG ASPAC merupakan salah satu agenda besar khususnya bagi negara-negara di kawasan Asia Pacific, dimana dalam pertemuan itu dihadiri kalangan pemerintah, swasta dan pengambil kebijakkan ekonomi perwakilan negara se Asia Pacific serta pejabat Kementrian dan para kepala daerah se-Sulut.
Katanya, melalui upaya kolaboratif dan pendekatan inovatif, UCLG ASPAC bertekad mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan membangun komunitas yang tangguh untuk masa depan sambil mengurangi dampak perubahan iklim pada banyak sumber daya alam dan budaya yang berharga dan bermakna.
“Lewat ajang bergengsi ini, para peserta akan saling sharing, memberikan banyak pikiran dan gagasan serta solusi bagi kemajuan negara-negara di Asia Pacific khususnya member UCLG ASPAC ini.” tegas Bupati Joune Ganda sambil menambahkan kegiatan ini sangat sinkron dengan gagasan besar Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pacific.
Diketahui, sedianya kegiatan UCLG ASPAC 2024 ini digelar pada tanggal 23 hingga 25 Maret 2024 lalu, namun karena dampak erupsi gunung Ruang di Sitaro maka pelaksanaannya ditunda pada tanggal 5 hingga 7 Juni 2024 mendatang.
=Tentang UCLG ASPAC=
United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) adalah divisi regional terbesar dari UCLG.
Para anggotanya – yang mewakili kepemimpinan administratif dan politik lokal dari kota-kota dan pemerintah daerah di Asia-Pasifik – telah menetapkan prioritas tinggi untuk mencapai SDGs pada tahun 2030 dan telah bekerja dengan mitra dari seluruh dunia untuk mempercepat pelokalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs.
Sekretariat UCLG ASPAC dan anggotanya yang berjumlah 240+ yang terus bertambah juga aktif dalam memperkuat kerja sama dan membangun ketahanan, serta kapasitas di berbagai sektor pembangunan seperti aksi iklim, pengarusutamaan gender, pengurangan dan pencegahan risiko bencana, dan banyak lagi.
UCLG ASPAC juga bertujuan untuk menjadi pusat pengetahuan utama tentang isu pemerintah daerah di kawasan Asia-Pasifik. UCLG ASPAC mempromosikan pemerintah daerah yang demokratis, mendukung kerja sama antara kota, pemerintah daerah dan asosiasi mereka, serta memfasilitasi program, jaringan dan kemitraan untuk mengembangkan kapasitas pemerintah dan asosiasi pemerintah daerah.
Kegiatan UCLG ASPAC mencakup kerjasama desentralisasi (pertukaran kota/pemerintah daerah ke kota/pemerintah daerah), advokasi, peningkatan kapasitas dan pelatihan, penelitian, dan pengembangan proyek(****)