Manado, Barometersulut.com-Terima kasih setinggi-tingginya, kami merasa sangat terhormat atas kunjungan ke Unsrat.
Hal ini dikatakan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng IPU, dalam sambutan pembukaan Kuliah Umum Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Andi Widjajanto, S.Sos, MSc,Ph.D di Unsrat, Senin (5/6).
“Kuliah umum ini, lanjut Rektor sebagai bentuk konkrit kontribusi sangat berharga dari Gubernur Lemhanas kepada Unsrat dalam memperkaya wawasan kebangsaan kita,” ujar Sompie
Disisi lain, mengatakan Filosofi Dr. Sam Ratulangi “Si Tou Timou Tumow Tow” juga menjadi salah pokok penting kontribusi terhadap wawasan kebangsaan.
Sementara itu Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto, S.Sos,MSc,Ph.D, pada kuliah umum dengan topik “Kompetisi Hegemoni, Pancasila & Indonesia”, nenekankan Lanskap Geopolitik Indonesia mengahadapi kekuatan bertahan Amerika Serikat di utara dan kekuatan ekspansif Cina di selatan,
“Karena itu Indonesia harus memiliki kemampuan sendiri yaitu tidak berpihak ke utara maupun ke selatan. Menghadapi berbagai tantangan global Indonesia mengembangkan Geopolitik berbasis Pancasila. Dimana Indobesia bukan negara agama, bukan negara ateis dan juga bukan negara sekuler. Masa depan Indonesia menjadi negara maju dan besar antara lain ditentukan bagaimana membangun kualitas demokrasi yang menjamin hak asasi manusia dan toletansi beragama, dengan kata lain memperkokoh serta mengimplementasi Pancasila sebagai Dasar Negara,” pungkasnya. (nando)