Manado,BAROMETERSULUT.com– Unit Layanan Transfusi Darah (ULTD) RSUP Kandou Manado membutuhkan 50 hingga 100 kantong darah perhari bagi masyarakat khususnya bagi pasien yang dirawat di RSUP Prof Kandou.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala UTD RSUP Prof Kandou dr Steven Lapian kepada Barometersulut.com, Senin(9/1) di ruang kerjanya.
Dia menegaskan, sejak Pandemi Covid-19 lalu, hasil dari donor darah baik mandiri maupun dalam kegiatan donor darah terbuka, hasil donor darah yang di dapatkan tidak lebih dari 20 kantong.
“Jika selama tahun 2022 lalu darah yang berhasil terkumpul tidak lebih dari dua puluh persen dari kebutuhan atau permintaan darah khususnya bagi pasien yang dirawat di RSUP Kandou”katanya.
Untuk tahun 2023 ini katanya, pihaknya tidak bermuluk-muluk tapi tetap akan berupaya dengan mengimbau untuk donor darah mandiri maupun dalam bentuk jemput bola lewat kerjasama kegiatan donor darah dengan instansi swasta dan pemerintah.
“Untuk tahun 2023 ini kami mentargetkan darah yang berhasil di kumpul lebih 10 persen dari perolehan tahun 2022 lalu.” ujarnya.
Guna mencapai target itu, selain berharap dukungan pihak pemerintah dan swasta, dia berharap agar kesadaran masyarakat untuk berdonor secara mandiri dan perkelompok makin bertumbuh.
“Kami mengimbau masyarakat Sulut untuk mendukung upaya kami dalam misi kemanusian dalam memenuhi kebutuhan darah bagi sesama, Sebab kita dipanggil untuk selalu menabur kebaikan, kita tidak tahu kapan kita akan ditolong oleh orang lain juga. TUHAN memberkati kita para pendonor sukarela, jemu-jemu berbuat baik : mendonor kan darah. “tandas dr Steven Lapian sambil berharap insan pers juga dapat membantu mensosialisasikan pentingnya manfaatnya untuk mendonorkan darah bagi sesama.(nando)