Kemenkeu Sri Mulyani Apresiasi Lomba APBN

Kemenkeu Sri Mulyani

Jakarta, BAROMETERSULUT.com- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi atas terselenggaranya serangkaian lomba terkait Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Di mana lomba ini mulai dari Debat APBN yang diperuntukan bagi mahasiswa, serta Konten YouTube dan Tiktok terkait APBN bagi pelajar SMP.

Setelah melewati berbagai tahap persaingan yang sehat dan sangat ketat, Lomba Debat APBN kali ini menghadirkan tiga tim terbaik dari total 197 tim dari 97 perguruan tinggi yang mengikuti kompetisi ini.

Adapun tiga tim yang berhasil bertanding di acara final yaitu terdiri dari tim Generality dari Universitas Gadjah Mada yang keluar sebagai juara pertama, tim Utility dari Politeknik Keuangan STAN sebagai juara kedua dan tim Ledhak dari Universitas Hasanuddin sebagai juara ketiga.

Baca juga:  Roy Komitmen Berantas "Budaya '86" di Jajarannya

Selanjutnya, selain pengumuman pemenang dari Lomba Debat APBN, dalam kesempatan itu juga di umumkan lima finalis Lomba Konten Tiktok APBN tingkat SMP yang dimenangkan oleh sekolah UPT SMPN 1 Duampanua Sulawesi Selatan sebagai juara pertama, dan juga lima finalis Lomba Konten Video Youtube yang dimenangkan oleh sekolah MTSN 1 Kebumen Jawa Tengah sebagai juara pertama.

Sri Mulyani menyatakan, kegiatan yang telah dilaksanakan ini merupakan upaya dari Kemenkeu. Dirinya pada saat itu menyampaikan terima kasih pada jajarannya, karena sudah mengedukasi terkait instrumen APBN.

“Ini merupakan suatu upaya yang akan kita terus dorong dan saya berterima kasih serta menghargai dari jajaran Kementerian Keuangan yang terus melakukan upaya untuk mensosialisasikan dan mengedukasi mengenai instrumen APBN yang memang luar biasa penting,” ujar Sri dalam acara Final Lomba Debat APBN 2022 bertema Generasi Peduli Negeri di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Baca juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Dikatakan Sri, kegiatan ini tidak hanya sekedar lomba melainkan merupakan sebuah investasi bagi Indonesia dalam membangun generasi muda yang paham dan peduli mengenai instrumen keuangan negara, serta aktif menjaga dan memperkuat sehingga Indonesia bisa mencapai cita-citanya.

“Cita-cita kita menjadi masyarakat adil makmur, menjadi negara maju, negara yang bermartabat, keren, kalau kita berdiri dan kita ke mana-mana dihormati dan diakui. Kan inginnya seperti itu,” pungkasnya. (Christ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *